MOJOKERTO, Beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Mojokerto tetap fokus dalam penanganan masalah jembatan Talunbrak di desa Talunblandong, kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
Kepala Dinas Komunikasi dan Komunikasi kabupaten Mojokerto Ardi Septianto mengatakan, Kemaren pada hari Senin (23/5) Bupati Mojokerto Dr Hj Ikfina Fatmawati M.Si dengan Sekertaris Daerah Drs. Teguh Gunarko M.Si memimpin rapat bersama Dinas Teknis terkait seperti PUPR, Bappeda, Plt.Camat Dawarblandong membahas teknis penanganan masalah jembatan Talunbrak, di ruang rapat Bupati Mojokerto
“Sebelumnya rencana pembangunan jembatan tersebut direncanakan menggunakan dana BTT dengan sistem jembatan gantung. Namun demikian setelah dikaji Tim ahli dari ITS, pembangunan jembatan gantung secara teknis tidak akan bertahan lama karena kerangka jembatan terbuat dari besi yang berat sehingga dikhawatirkan tali jembatan gantung tidak akan bertahan lama”kata Ardi Setianto
Dari hasil rapat Bupati dengan Dinas teknis dan Plt Camat Dawarblandong, Lanjut Kadis Kominfo, Pemkab Mojokerto telah merencanakan 3 (tiga) skenario dalam penangganan permasalahan terkait kerusakan jembatan Talunbrak tersebut
“Yang pertama untuk jangka pendek akan melakukan penaganan darurat dengan memasang tiang penopang jemabatan yang akan dilaksanakan bulan Juli 2022, karena saat ini debit air masih tinggi sehingga menunggu musim kemarau” jelas Ardi Septianto
Selain itu, Pemkab Mojokerto juga akan mengajukan usulan pembangunan jembatan ke Kemetrian PUPR karena estimasi biaya yang diperlukan cukup besar yaitu mencapai 7 milyar
Serta Mengajukan pembangunan jembatan ke BNPB melalui dana Rehabilitasi dan Rekontruksi (RR), mengingat kerusakan jembatan tersebut disebabkan oleh bencana alam dan biayanya sangat besar dan tidak boleh memakai anggaran APBD sehingga, perlu mangajukan prolosal ke pusat
” Untuk itu, kami mohon untuk sementara masyarakat yang tiap hari melalui jembatan tersebut untuk bersabar dulu ya.. mudah-mudahan tahun 2023 jembatan Talunbrak. Sudah terealisasi dibangun permanen”imbuhnya. (Kar)
