Pembelajaran Tatap Muka, Bupati Jember: Sekolah dan Wali Murid Harus Sinergi

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com | Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Bupati Jember H. Hendy Siswanto menegaskan agar sekolah dan wali murid bersinergi.

“Bila progres 5M dijalankan betul dan semua dijalankan seiringan. Bukan hanya sekolah, juga di masyarakat, tentu Covid-19 akan sirna di jember,” katanya, usai meninjau simulasi PTM SMA-SMK di Jember, Jumat pagi (23/4/2021).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, atas nama Satgas Penanganan Covid-29 dan Pemerintah Kabupaten Jember, saat ini sedang dilakukan simulasi PTM. Sebagai contoh model, di SMAN 1 Jember dan SMKN 5 Jember.

“Harapannya, kedua contoh model sekolah ini dan lainnya yang sudah siap. Terutama di wilayah hijau dan kuning, bisa-bisa kita mulai kegiatan,” bebernya.

Bupati mengaku, memang PTM sangat penting sekali. Namun harus dipahami, bahwa peraturan pemerintah wajib diikuti.

“Kalau berkesinambungan, antara pemerintah atau Satgas Covid-19, sekolah dan orang tua, hajat kegiatan sekolah bisa dimulai,” tuturnya.

Begitupun peranan wali murid, untuk memantau dan selalu mengingatkan anaknya tentang penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di sekolah.

Sedangkan, Kepala SMKN 5 Jember, S. Kumidawati menyampaikan, sesuai dengan arahan Kemendikbud, pihaknya telah melakukan uji coba dari sekarang, khususnya kelas X atau Kelas 1.

“Karena kelas XII (Kelas III) sudah tidak ada pembelajaran dan kelas XI sedang kegiatan PKL (Magang). Jadi ini khusus kelas 1, dengan teknis sehari masuk 50 persen,” jelasnya.

“Jadi kalau hari ini masuk, nomor absen 1 sampai 18, besok nomor absen 19 sampai 36. Kita hanya tiga mata pelajaran dan hanya tiga jam pelajaran,” imbuhnya.

Mulai dari masuk gerbang, Kumidawati menegaskan, semua harus menerapkan Prokes.

“Kalau ada yang tidak memenuhi syarat prokes, seperti batuk, suhu tinggi dan lainnya, tidak boleh masuk. Jadi harus sehat dan mendapat izin orang tua,” tegasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait