MADIUN, beritalima.com- Tenaga upahan cukup berperan penting dalam jalannya pemerintahan di Pemkot Madiun, Jawa Timur. Khususnya dalam membantu tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Untuk itu, keberadaan tenaga upahan terus dioptimalkan. Bahkan evaluasi sekaligus pembinaan terus dilakukan. Salah satunya, dilakukan untuk tenaga upahan Dinas Perdagangan Kota Madiun.
Walikota Madiun, H. Maidi, bahkan memberikan pembinaan secara langsung.
“Ini menjelang akhir tahun, kita lakukan evaluasi. Yang sudah bagus kita semangati lagi, yang masih kurang kita lakukan pembinaan,” kata H. Maidi, saat memberikan pembinaan tenaga upahan Dinas Perdagangan, di Hotel Horalos Yogyakarta, Sabtu 22 Oktober 2022.
Walikota berharap, tahun depan bisa semakin optimal. Setidaknya ada 250 tenaga upahan di Dinas Perdagangan Kota Madiun. Mereka bertugas di 18 pasar tradisionil. Mulai petugas kebersihan, keamanan, dan lain sebagainya. Keberadaan tenaga upahan tersebut berperan penting untuk mewujudkan pasar yang aman dan nyaman.
“Kalau pasar itu kotor, siapa yang mau datang. Kita sudah mengajak pedagang untuk studi banding ke Bali. Di sana bersih dan rapi. Pedagang Kota Madiun juga harus bisa seperti itu. Ini akan semakin optimal kalau petugas pasar juga menerapkan semakin maksimal,” tandasnya.
Maidi menambahkan, pekerjaan tenaga upahan sudah cukup bagus selama ini. Karena itu, ia berharap kinerja apik itu terus ditingkatkan. Peningkatan tenaga itu diharapkan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Goalnya pasar menjadi ramai dan ekonomi meningkat.
Selain peningkatan pelayanan petugas, berbagai program kebijakan juga dimunculkan. Salah satunya terkait subsidi ayam dan ikan. Pemkot Madiun memberikan subsidi kepada pedagang ayam dan ikan. Dengan begitu, harga kedua komoditas tersebut tetap stabil.
“Kalau harga ayam potong sama dengan yang di pinggir-pinggir jalan itu, siapa yang mau beli di pasar. Makanya kita subsidi biar harganya lebih rendah dari yang dijual itu. Program-program seperti ini terus kita munculkan untuk meramaikan pasar,” pungkasnya. (Kmf/Willi/editor Dibyo).
H. Maidi (kanan) bawah.