Hendrata Thes, S,Pdk Bupati Kabupaten Kepulauan Sula
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menerpa saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tetap melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) TA. 2021.
Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 Kabupaten Kepsul di Aula Istana Daerah (Isda), Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Senin (05/04/2021).
Dalam sambutan Bupati Kepulauan Sula,Hedrata Thes, mengatakan, Musrenbang tingkat Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2021 ini merupakan bagian penting untuk semakin mempertegas komitmen kita bersama dalam meningkatkan komunikasi, koordinasi dan jalinan kerja sama.
Disamping memberikan penguatan dalam proses perencanaan dari bawah atau Bottom Up Planning dan berkaloborasi dengan perencanaan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten.
“Ini sebagai gagasan dan pemikiran yang ada pada masing-masing pihak dapat bersinergi menjadi satu bentuk upaya konkrit dalam mengatasi berbagai permasalahan lokal maupun regional yang kita hadapi saat ini, sekaligus untuk mengantisipasi perkembangan kondisi pembangunan yang semakin progresif kedepan,”kata Hendrata.
Hendrata juga mengajak semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka serta memiliki Visi dan Misi kedepan, terintegratif dan inovatif. “Perangkat Daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur,” tutur Hendrata
Tambah Hendrata,Penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2022 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu yang strategis serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula secara tepat dan strategis, “Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui, “himbaunya.
Selanjutnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Sula, A. Yasin Hayatudin, kepada sejumlah awak media mengatakan, Pembangunan Daerah itu dilaksanakan dalam rangka untuk mensingkronkan antara usulan Masyarakat yang dari bawah keatas melalui Forum Musyawarah Perencanaan tingkat Kecamatan.
“Kami akan melaksanakan melalui Forum SKPD ini untuk mensingkronkan seluruh kegiatan-kegiatan yang dari desa ke Kecamatan disingkronkan dengan Renja masing-masing SKPD jadi usulan-usulan program di tahun 2022, “ungkap Yasin.
Yasin juga berharap usulan dari masing-masing Desa dan Kecamatan itu menjadi pusat perhatian bagi SKPD pada saat nanti itu disesuaikan dengan kebutuhan Alokasi Anggaran yang tersedia di Pemerintah Daerah, “Sesuai dalam aturan Perencanaan Pembangunan di UU 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional, tentunya rencana kerja pembangunan Daerah 2022 itu sudah masuk pada memuat akan sebagian Visi-Misi kepala daerah terpilih, namun posisinya progam-program kerja itu termuat direncana Pembangunan jangka panjang Daerah RPMJ Bupati dan wakil Bupati terpilih nanti, “tuturnya.
Dengan demikian Bappeda juga akan menampung seluruh aspirasi tentu pada saatnya nanti kita akan berkoordinasi dengan Bupati terpilih terkait dengan program-program di tahun 2022 kedepan.
“ Untuk itu, Semua sasarannya pada peningkatan infrastruktur penanganan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat sama seperti apa yang disampaikan dengan Bupati terpilih punya program-program kerja, semuanya sama, tidak melenceng jauh dan sasarannya, semua itu pada masyarakat cuma nama progam saja yang akan disesuaikan,”kata Yasin. [DN]