Sumbawa Barat,beritalima.com- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menutup tahun 2018 dengan mutasi terhadap puluhan orang pejabat eselon II dan III, Senin 31 Desember 2018.
Para pejabat itu meliputi Asisten Sekretariat Daerah (Setda), Kepala Dinas, Kepala Badan, Staff Ahli, Sekretaris Dinas / Badan serta Kepala Bidang dan Camat.
Total sebanyak 78 orang pejabat yang dimutasi. 14 orang diantaranya adalah pejabat Eselon II. Menariknya, Mutasi hari ini bertabur promosi kenaikan eselon sejumlah pejabat di jabatan eselon II dan eselon III.
Bupati Sumbawa Barat, ir.H.W. Musyafirin M.M mendengarkan pembacaan pakta integritas oleh Suhadi, Kepala Dishutbuntan, salah satu pejabat dari generasi millenial yang dilantik dalam mutasi Senin sore (31/12)
Lebih menarik lagi, karena mutasi ini menciptakan sejarah baru dalam dunia birokrasi Pemda KSB dengan diangkatnya Feriyal menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ferial merupakan satu-satunya ASN perempuan yang berhasil menduduki jabatan eselon II sejak KSB terbentuk pada 2003. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kabag Organisasi Sekretariat Daerah.
Selain Feriyal, sejumlah pejabat yang oleh bupati KSB, HW Musyafirin disebut sebagai ‘generasi millenial’ (kelahiran akhir 70-an sampai tahun 80-an) juga mendapat promosi menduduki jabatan eselon II dan III.
Di jabatan Eselon II, Suhadi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak).
Selanjutnya Supiarno, mantan Sekretaris Dinas Pertanian dan Selamet, Sekretaris DLH dilantik menjadi Staff Ahli Bupati. Kusmayadi, mantan Sekdis dilantik menjadi Kadis Pemadam Kebakaran.
Sejumlah sejumlah pejabat eselon II lainnya hanya mengalami rotasi (pergeseran) dalam mutasi yang berlangsung di Graha Fitrah Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC) itu. Mereka adalah drh Khaerul Djibril, mantan Kepala Distanbunak, dilantik menjadi kepala Bappeda Litbang.
Mantan Kadis Dikpora, Tajuddin dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggantikan HA Malik Nurdin yang dipercaya menempati jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda. Mantan Asisten Pemerintahan (Asisten I) H Mukhlis dilantik menjadi Kepala Dinas Dikpora, sedangkan Irhas R Rayes, mantan Asisten III dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan menggantikan H Muslimin yang digeser menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Mantan Kadisnakertrans, H Abdul Hamid dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Sementara mantan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Hirawansyah Atta dilantik menjadi Asisten III. Sedangkan H Hamzah dilantik sebagai Kepala Dinas Definitif pada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP). Pejabat Eselon II lainnya yang dimutasi adalah H Syamsul Kamil mantan staff ahli Bupati yang dilantik menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Untuk jabatan Camat, Zainuddin mantan Kabid HI Disnakertrans dilantik menjadi Camat Jereweh. Sedangkan Muhammad Taufiq, mantan Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan dilantik menjadi Camat Brang Ene.
Selebihnya pejabat yang dilantik meruoakan pejabat eselon III yang puluhan diantaranya merupakan pejabat generasi millineal yang mendapatkan promosi kenaikan eselon. Mereka menempati jabatan sebagai Sekdis, Kepala Bagian dan Kepala Bidang.
Pemberian kepercayaan untuk menempati jabatan strategis kepada para pejabat generasi millenial ini bukan kali ini saja dilakukan Bupati KSB. Sebelumnya, Bupati telah memberi kepercayaan kepada Amar Nurmansyah, ST untuk menjabat kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUPRPP) sejak 2017. Bahkan seluruh jabatan strategis lainnya di dinas terkait seperti Sekdis dan kepala bidang dipercayakan kepada para pejabat dari generasi millenial itu.(B5,Rozak)