Raja Ampat,beritalima.com-Demi memantapkan beroperasinya Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Raja Ampat yang direncanakan tanggal 17 Agustus 2016 nanti.
Pemerintah daerah (Pemda) Raja Ampat bersama dengan PLN menggelar pertemuan bertempat di lantai dasar ruang rapat kantor Bupati Raja Ampat,pada Selasa (31/5/16) sekitar kurang lebih pukul 15:00 waktu setempat.Pertemuan Bupati Raja Ampat H.Abdul Faris Umlati,SE dengan Kepala Devisi Operasional PLN pusat,Ari Wardana dan Manager PLN Povinsi Papua Barat,Johanes Sukris Lismono, pejabat eselon II,III dan IV di lingkungan Pemda Raja Ampat turut hadir Direksi PLTD (BUMD) Raja Ampat.
Bupati Raja Ampat H.Abdul Faris Umlati,SE dalam arahannya menyampaikan,ucapan terimakasih kapada pihak PLN yang telah hadir ditengah-tengah kita,untuk bertemu membahas terkait persiapan Kabupaten Raja Ampat menyambut PLN menerangai Kabupaten bahari yang direncanakan bersamaan dengan perayaan HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2016 mendatang.
Faris berharap dengan keterbatasan anggaran sebesar Rp 13 milyar,sekiranya PLN tidak mengalami kendala dalam program Nasional yakni Indonesia terang,khususnya di Kabupaten Raja Ampat.Kepala devisi operasional PLN pusat,Ari Wardana mengatakan selain pertemuan,PLN juga bermaksud ingin melihat kesiapan Raja Ampat dalam hal beroperasinya PLN nanti.
Sementara Manager PLN Provinsi Papua Barat,Johanes Sukris Lismono menuturkan,anggaran sebesar Rp 13 milyar akan kami pergunakan untuk perbaikan mesin terlebih dahulu,masalah jaringan sambil berjalan yang terpenting bisa menyala dulu dan PLN nantinya akan menerapkan sistem listrik prabayar.(Zainal)