Pemdes Kedungwaru Gelar Malam Tirakatan Menyambut HUT RI ke-77

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, Pemerintah Desa/Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, menggelar Malam Tasyakuran/ Tirakatan sekaligus lomba menghias tumpeng.

Acara malam tirakatan diselenggarakan di Balai Desa Kedungwaru, dengan diiringi reog kendang, tari-tarian dan karawitan Kedunglaras. Selasa, (16/08/2022) malam.

Hadir dalam acara kegiatan malam tirakatan, Ketua PKK Kecamatan Kedungwaru Ratna Prastijo beserta rombongan, Kepala Desa Kedungwaru Moch. Toha S.Ag beserta staf, BPD, LPM, panitia, ulama, ketua RT/RW dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Kades Toha menyampaikan rasa bahagia bisa mengadakan malam tirakatan lagi setelah sempat vakum beberapa tahun.

“Alhamdulillah, malam ini dapat menggelar malam tirakatan/tasyakuran dalam rangka peringatan hari besar Nasional atau HUT RI ke-77, Setelah beberapa tahun kemarin ditiadakan karena wabah covid-19,” ucap Kades.

Menambahkan, mengucapkan terima kasih atas kerja dan bantuan dari panitia. Kegiatan malam tirakatan, tidak akan berhasil tanpa bantuan semua pihak dan warga Kedungwaru.

Kades juga mengatakan, semua yang terlibat dalam acara malam tirakatan ini merupakan warga asli Kedungwaru.

“Semua yang ikut memeriahkan kegiatan malam tirakatan ini, murni warga Desa Kedungwaru. Mulai pemain Reog Kendang, tari-tarian dan karawitan,” kata Kades.

Menurutnya, kegiatan tahun ini, baik olahraga maupun yang lainnya, muncul bibit-bibit baru. Jadi, apabila dibutuhkan oleh Kecamatan, Desa Kedungwaru sudah siap.

Selain itu, Kades sangat bangga, Ketua PKK Kecamatan bisa hadir dan menjadi juri dalam lomba menghias tumpeng.

“Terima kasih kepada Ketua PKK kecamatan, yang berkenan hadir dalam penjurian lomba menghias tumpeng antar warga tingkat RW. Semoga jerih payah dari ibu-ibu RW, dapat dinikmati oleh bapak-bapak yang sudah hadir malam ini,” bangganya.

Lanjutnya, kegiatan malam tirakatan mempunyai arti dan makna serta filosofi tersendiri, terutama menghargai jasa para pahlawan terdahulu.

“Intinya, melestarikan budaya dan adat Jawa. Dulu waktu perjuangan ya seperti ini. Jadi kita napak tilas dan memperingati, supaya kita selalu dekat kepada para pahlawan,” tutup Kades Toha.

Sementara itu, Didit Susanto ketua panitia mengungkapkan, kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) sudah berjalan sejak awal Bulan Agustus.

“Kegiatan PHBN meliputi, pertandingan antar RW yang terbagi di beberapa cabang olahraga. Namun, masih ada beberapa yang sampai hari ini belum selesai. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Didit.

Didit menjelaskan, kegiatan ini merupakan kerjasama seluruh warga Desa Kedungwaru. Warga merasa kangen, sudah 2 tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Sehingga, malam ini terlihat sangat luar biasa.

Lebih lanjut, paparnya, berusaha meningkatkan kreatifitas seluruh warga, terutama, yang bersifat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) supaya ekonomi segera pulih.

“UMKM segera pulih, ekonomi lancar, taraf hidup warga meningkat. Untuk warga Kedungwaru, terima kasih banyak dukungan semua kegiatan, dengan kerjasama seluruh warga,” papar Didit.

Di tempat terpisah, Trikorawati ketua RW 8 pemenang juara 1 lomba menghias tumpeng mengaku senang dan bangga bisa dapat juara.

“Ini merupakan hasil kerja keras, jerih payah serta dukungan dari semua warga RW 8. Mereka mengeluarkan segala ide dan kemampuan untuk menghias tumpeng sebagus mungkin. Sehingga, apa yang kita capai dan dapatkan malam ini, patutnya disyukuri. Kami merasa bangga dan bahagia bisa mendapatkan juara 1,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait