SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com|
Pemerintah Desa (Pemdes) labuhan lalar sekitar pukul 14.30 wita menyalurkan Bantuan Sosial Bantun Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahap I anggaran tahun 2023 kepada warga penerima manfaat berlangsung di aula kantor Desa Labuhan Lalar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.Nusa Tenggara Barat. Senin (27/3/2023).
Kepala Desa Labuhan Lalar Rahmanuddin dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada warga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa anggaran tahun 2023, karena mungkin saatnya untuk istirahat kami mengganggu.
” Dalam bulan suci ramadhan 1444 H perkenankan permohonan maaf kami kepada seluruh warga labuhan lalar dan para sesepuh di labuhan lalar. Anggaran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa mulai dari saat pandemi COVID-19, ” jelasnya
Kades Rahmanuddin menuturkan,bahwa
anggaran BLT DD di ambil maksimal dari 20 persennya dari anggaran yang ada di dana desa Labuhan Lalar sekitar insyallah Rp.860.000.000. Bantuan BLT DD ini merupakan amanah yang mutlak harus disampaikan kepada penerima manfaat karena ini instruksi dari pemerintah pusat.
” Bahwa bantuan BLT DD kepada 25 orang ini hasil seleksi melalui Musdes di setiap dusun di ambil 5 orang yaitu dari lanjut usia (Lansia), disabilitas dan orang yang memiliki hak sebagai pelaku sejarah yang membangun di Desa labuhan lalar.Karna kami ini selaku penikmat sejarah bukan pelaku sejarah sekali lagi permohonan maaf yang sebesar- besarnya,” tegasnya
Rahmanuddin menjelaskan,bahwa kami selaku kepala Desa sebagai pelayan untuk melayani masyarakat,jika ada masyakarat yang gak ingin dilayani oleh kami selaku perangkat desa,maka kami tetap akan melayani dengan sebaik- baiknya kepada masyarakat.
” Apabila saya memiliki hutang uang kepada masyarakat tentu keluarga atau ahli waris kami bisa membayarnya,jika saya memiliki hutang janji tentu keluarga dan ahli waris pun tidak bisa membayarnya karena itu yang tau urusan saya dan allah swt, ” ucapnya
Ia menambahkan, semoga dengan menerimanya uang dari Bantuan Langsung Tunai ini bisa di gunakan dengan sebaik-baiknya,apalagi ini dalam bulan suci ramadhan tentunya banyak keperluan.Maka masyarakat agar menggunakan dana itu sesuai kebutuhan sehari-hari bukan sesuai keinginan seperti dibelikan sesuatu yang tidak bermanfaat.(Rozak)
