Pemerataan Pembangunan TIK di Perbatasan dan Pulau Terluar

  • Whatsapp

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang sangat cepat sehingga perlu adanya program pemerataan pembangunan sarana dan prasarana khususnya di Pulau Miangas yang masuk dalam kategori wilayah Terdepan, Terhttps://www.beritalima.com/wp-admin/admin-ajax.php?post_id=89680&action=grunion_form_builder&TB_iframe=true&width=768&id=add_formluar dan Tertinggal (3T) yang terletak paling utara di Indonesia dan berbatasan langsung dengan Filipina.

Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Rudiantara didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyuni Manalip saat meninjau Infrastruktur Telekomunikasi dan Layanan Akses Informasi di Pulau Miangas, Kec. Nanusa, Kab. Kepulauan Talaud, Prov. Sulawesi Utara, Senin (31/7/2017).

“Miangas merupakan pulau kecil dan paling luar dari belasan ribu pulau di Indonesia, tetapi sangat strategis posisinya karena merupakan pulau paling utara di Indonesia sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus pemerintah pusat” kata Rudiantara.

Pada kesempatan yang sama Menkominfo RI Rudiantara meresmikan siaran digital TVRI dan RRI di Miangas serta secara simbolis stasiun radio RRI di wilayah Bima, Rote, Sanggau dan Belitung, selanjutnya meninjau Base Transceiver Station (BTS) milik Telkomsel. “Hadirnya siaran TVRI dan RRI di Miangas akan semakin mempermudah akses informasi masyarakat dan menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan akses informasi di wilayah Indonesia secara adil dan merata,” jelasnya.

Saat meninjau BTS, Menkominfo RI Rudiantara melakukan Video call dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang berada di Mabes TNI Jakarta. “Video call ini bertujuan untuk menguji kemampuan BTS yang telah diupgrade dengan teknologi 4G serta kualitas layanan akses internet di Pulau Miangas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rudiantara menyampaikan bahwa BTS milik Telkomsel yang telah diupgrade kemampuannya dari semula yang hanya menggunakan teknologi 2G menjadi saat ini memiliki kemampuan 4G. BTS ini merupakan BTS pertama di daerah 3T di Indonesia yang dilengkapi dengan kemapuan broadband. “Layanan akses internet ini ada di 5 lokasi di Pulau Miangas yang sudah dapat mengakses jaringan internet yaitu Pos TNI AL, Rumah Pintar, SMK dan RRI, Pelabuhan dan Alun-alun,” ucapnya.

Menkominfo RI Rudiantara mengatakan bahwa tujuan kedatangan ke Miangas memastikan televisi, radio, seluler dan internet semuanya berfungsi dengan baik untuk masyarakat. “Tetapi butuh kerja sama untuk mengelola konten-konten yang ada di dunia internet agar informasi dan pesan-pesan yang ingin disampaikan terutama pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi dan Kabupaten bisa disalurkan kepada masyarakat,” tutupnya.

Upgrade teknologi BTS serta penyediaan akses layanan internet di Pulau Miangas yang dibangun oleh Dirut Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Anang Achmad Lathief. BP3TI Kementerian Kominfo menargetkan untuk membangun 419 BTS di daerah 3T di tahun 2017. Sebanyak 140 BTS diantaranya sudah dibangun dan beroperasi. Terkait dengan penyediaan akses internet, Kementerian Kominfo menargetkan 800 lokasi di daerah 3T sudah dapat terlayani di tahun 2017.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *