Kemiskinan,Aceh peringkat ke Enam di Idonesia

  • Whatsapp

ACEH, Beritalima-Setelah beberapa Tahun ini Aceh di Isukan peringkat Pertama Kemiskinan di Pulau Sumatera kini sudah terjawab, Aceh sekarang di posisi ke Enam termiskin di Indonesia, hal itu dikatakan Kepala BPS Aceh Wahyudin MM dalam siaran Persnya di BPS Aceh, Selasa 01 Agustus 2017.

Menurutnya Daerah termiskin di Negara Indonesia tahun ini di peringkat pertama ditempati Provinsi Papua dengan jumlah angka, 27,62%, sedangkan Aceh diduduki Peringkat ke Enam, di banding Provinsi lain, tahun Kemaren Aceh di Peringkat Lima, Alhamdulillah tahun ini sudah Naik.

Namun demikian pada tahun ini yang paling Kecil angka Kemiskinan diduduki DKI Jakarta, kemungkinan besar di sana Pusat Ibu kota Negara, kemiskinan disana tahun ini hanya 03,77%, dan angka ini akan berubah seperti Aceh juga.

Seluruh Indonesia kata Wahyudin,Angka kemiskinan dari Sabang sampai Merauke terdapat angka Kemiskinan di katagorikan hanya 10,64%, itu terdiri dari 34 Provinsi.

 

Sementara itu tambah Wahyudin, di Aceh, Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,96 persen, diikuti Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar  0,82 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,30 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,14 persen, dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,003 persen, sedangkan Kelompok Sandang mengalami deflasi sebesar -0,78 persen dan Kelompok Bahan Makanan deflasi sebesar -0,29 persen.

 

Manufaktur Besar Sedang (IBS) di Provinsi Aceh pada Triwulan II Tahun 2017 memperlihatkan penurunan sebesar 1,74 persen dibandingkan produksi Triwulan I tahun 2017 (q to q).

 

Dibandingkan tahun 2016 (y on y), produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada Triwulan II tahun 2017 juga mengalami penurunan produksi yang angkanya cukup besar yaitu 10,52 persen.

 

Sedangkan pada Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan II tahun 2017 terjadi peningkatan produksi yaitu sebesar 20,87 persen dibandingkan produksi IMK pada Triwulan I tahun 2017 (q to q).

 

Dibandingkan tahun sebelumnya, produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan II (y on y)  mengalami pertumbuhan produksi sebesar 20,20 persen.

 

Peningkatan produksi IMK Triwulan II di Aceh tersebut juga diikuti dengan pertumbuhan produksi IMK secara nasional, yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,47 persen,’’(Aa79)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *