Bengkulu, beritalima.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memperbaiki infrastruktur yang rusak baik fasilitas akses (fases) maupun fasilitas umum (fasum) pasca bencana banjir dan tanah longsor 27 April lalu.
Hal ini disampaikan Rohidin Mersyah usai melakukan rapat evaluasi pasca banjir dan tanah longsor di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (27/5/2019).
Diketahui, perbaikan ini akan diikuti dengan penbenahan dari DAS (Daerah Aliran Sungai).
“Kita akan melakukan gerakan penanaman pohon, dan program teknis pembangunan DAM (Bendungan) termasuk pelapisan tebing,” tutur Rohidin.
Selain itu, diakui Rohidin Mesyah, pihaknya akan melakukan pengelolaan PLTA Musi terkait SUP buka tutup serta daya tampung DAM serta saluran pengeluaran terkait ketersediaan air bersih PAM regional Kobema.
Sementara itu, untuk penanganan pasca banjir dan pengalokasian program terkait, lanjut Rohidin Mersyah, pihaknya akan melakukan normalisasi sungai Bengkulu terkait dengan usulan Walikota untuk pembangunan DAM, pembebasan lahan melalui Menteri Sosial, normalisasi daerah hilir yang segmentasinya cukup berat. (Red)
