TORAJA UTARA, beritalima.com – ‘Melangitnya’ harga instalasi pemasangan baru listrik di Lembang Bokin Kecamatan Buntao terus menuai sorotan. Soratan dilayangkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ).
Kali ini, sorotan berasal dari LSM Gempar Indonesia, Yasir, merasa heran harga tarif listrik pemasangan baru benar-benar ‘mencekik’ warga.
Beber Yasir, saat dihubungi wartawan beritalima.com via salurernya, Kamis (7/12), mengungkapkan, tarif KWH listrik baru dari PLN Rp. 1.300.000,- sementara dari pihak rekanan diketahui sebesar Rp. 3.600.000, harganya sungguh ‘memeras’ masyarakat.
” Jika harga listrik dimasyarakat demikian, rekanan dan pihak PLN Rantepao harus bertanggungjawab,” ungkap Yasir, serta meminta Pemerintah dan DPRD Toraja Utara memanggil rekanan PLN serta PLN Rantepao untuk diminta keterangannya.
Kembali LSM Gempar Indonesia itu menjelaskan, justru dirinya merasa sedikit heran, soal melangitnya pemasangan listrik baru pihak Pemerintah dan DPRD Kabupaten Toraja Utara kelihatan ‘bungkam’.
” Kami rasa aneh, masyarakatnya telah menjerit tapi pimpinan daerah kelihatan tak bersuara terkait mahalnya tarif pemasangan listrik baru itu, ini ada apa..?”, ketus Yasir, lewat via selurernya.
Namun, apa yang dialami oleh masyarakat Bokin dan sekitarnya, soal tarif listrik mencekik masyarakat tidak mendapatkan tanggapan dari Pemerintah dan DPRD Toraja Utara, tidak menutup kemungkinan pihaknya berencana akan melayangkan surat di Kementrian.(gsi).
