Staf Ahli Gubernur Nusa Tenggara Timur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Marius Ardu Jelamu, didampingi Syifaul Arifin, Penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW), saat jumpa pers di Aston Kupang, Rabu (13/10/2021) (beritalima.com/L. Ng. Mbuhang)
KUPANG, beritalima.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan vaksinasi pada pada Desember 2021 mencapai 60 hingga 70 persen.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Nusa Tenggara Timur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Marius Ardu Jelamu, saat jumpa pers di Aston Hotel Kupang, Rabu (13/10/2021) pagi.
Marius mengatakan, untuk mencapai target 60 hingga 70 persen vaksinasi pada Desember 2021, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur memperbanyak tenaga vaksinator.
“Program vaksinasi ini, kita juga dibantu oleh TNI dan Polri yang melakukan vaksinasi di kabupaten/kota,” ujarnya.
Terkait kekebalan kelompok, lanjut Marius, belum sepenuhnya tercapai. Karena sampai dengan saat ini, masyarakat Nusa Tenggara Timur yang sudah vaksinasi baru mencapai 36 persen lebih. “Jadi yang belum menerima vaksin masih sisa 64 persen. Karena itu, menjadi program kita ke depan,” kata Marius menambahkan.
Menurut Marius, khsusus untuk Natal dan Tahun Baru yang sisa dua bulan, kecenderungan keluarga untuk bertemu tinggi sekali, sehingga pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga tidak menciptkan klaster baru,” kata Marius.
Berdasarkan pengalaman secara nasional, kata Marius, saat Natal, Tahu Baru dan Idul Fitri kasus Covid-19 tinggi. “Ini menjadi evaluasi kita,” kata mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT ini menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)