Pemerintah Torut Diminta Tindak Tegas Ikan Berformalin

  • Whatsapp

TORAJA UTARA, beritalima.com – Hingga hari ini belum ada perhatian Pemerintah Kabupaten Toraja Utara soal dugaan beredarnya ikan yang dicurigai mengadung zat formalin.

Kendati sorotan terus dilontarkan oleh Komunitas Peduli Indonesia Toraja ( Kopinta ) Suli Mathius, SH, soal dugaan beredarnya ikan yang mengandung zat formalin, tapi sayang, Pemerintah menganggap persoalan ini terkesan tidak membahayakan masyarakat.

Sebagai bukti, Suli Mathius secara getol mengkritisi soal ikan berfomalin, justru Pemerintah Kabupaten Toraja Utara terlihat ‘adem ayem’ walaupun masyarakat Toraja Utara menyadari ikan berfomalin dapat mengancam keselamatan warga.

Hal inilah membuat Komunitas Peduli Indonesia Toraja terus melontarkan sorotan sebelum Pemerintah di Bumi Pongtiku ini belum mengambil setiap tegas terkait adanya dugaan ikan mengandung zat berfomalin tersebut.

” Saya sangat sayang, jika dugaan ikan berfomalin belum mendapat perhatian Pemerintah, walaupun ancaman keselamatan masyarakat didepan mata justru Pemerintah bermasa bodoh, ini ada apa..?,” ketus Suli Mathius, Sabtu (18/11), dengan nada protes, memprotes perhatian Pemerintah terkesan kurang peduli soal menindak ikan yang dicurigai mengandung zat formalin tersebut.

Sementara dari hasil pantauan wartawan beritalima.com, Sabtu, di perbatasan Kaleakan – Palopo, bangunan pos penjagaan tersebut, kelihatannya bangunan itu tak berpenghuni tanpa adanya personil jaga seperti biasanya tahun-tahun kemaren.

Akibatnya, ikan yang di curigai masuk ke Toraja mengandung formalin leluasa bisa masuk.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Toraja Utara, Yesaya Tangke Allo, SE, saat dikonfirmasikan, Jumat kemaren, dari keterangan Dia, Dinas Perdagangan terkait dugaan ikan belum dapat berbuat banyak terkait minimnya anggaran.

Sementara soal pos itu tidak mendapat penjagaan, aku Yesaya, ” Gedung itu perlu dipugar agar lebih layak fungsikan. Soal penempatan personil jaga semuanya tergantung anggaran yang ada,” jelasnya.( Gede Siwa)

Keterangan gambar : Bangunan Pos jaga di Kaleakan – Palopo terlihat tanpa penjagaan sebagai pintu masuk ikan ke Toraja Utara.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *