MAKASSAR- Pemilihan rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode 2018-2022 bakal berlangsung seru.
Pasalnya setelah Unhas berstatus sebagai perguruan tinggi berbadan hukum, dalam pemilihan calon rector sudah membolehkan orang dari luar Unhas ikut bertarung. Ini adalah kali pertama terjadi di Unhas.
Hal menarik dari pemilihan calon rektor Unhas periode 2018-2022 ini karena ada penantang dari luar Unhas, yakni Ikram Idrus, mereka adalah dosen Kopertis IX yang juga ketua Yayasan Pendidikan Islam (Yapim) Maros yang belum bergelar profesor.
Sepertinya dosen yang sarat pengalaman memimpin dibeberapa perguruan tinggi swasta ini sangat percaya diri maju di pemilihan rektor Unhas untuk menantang ke empat profesor dan doktor Unhas tersebut.
Ada enam nama lolos ke tahap penjaringan yaitu, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA (Guru Besar Sosiologi Unhas, saat ini menjabat Rektor Unhas), Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, SH, MH (Guru Besar Ilmu Hukum Unhas, saat ini menjabat Ketua Dewan Professor Unhas), Prof. Dr. Muhammad Yunus Zain, SE, MA (Guru Besar Ilmu Ekonomi Unhas, mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas.
Dr. Eng. Ir. Muhammad Ramli, MT (Dosen Fakultas Teknik Unhas, saat ini menjabat Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Teknik Unhas), Prof. Dr. H. Hamka Naping, MA (Guru Besar Antropologi Unhas, saat ini menjabat Wakil Dekan II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya, Sekolah Paska Sarjana Unhas) dan Dr. Muhammad Ikram Idrus, SE, MS (Dosen Kopertis IX yang juga ketua YAPIM Maros, segera mengelolah Universitas Muslim Maros (UMMA).
Ikram Idrus meskipun satu-satunya calon rektor dari luar Unhas, namun dia bukan orang asing di Unhas, karena pendidikan sarjanannya mulai dari S1 hingga S3 semua diperoleh dari Unhas. Sehingga bagi Ikram tidak salah, ketika dia ikut mencalonkan diri sebagai calon rektor, karena dirinya adalah bagian dari keluarga besar Unhas
Dikatakan mencalonkan diri karena ia memiliki visi yang sama dengan Unhas, sebagai universitas yang sedang menuju universitas bertaraf Internasional.
Mantan Wakil Rektor II Unismuh Makassar ini, karena ingin mewujudkan Unhas sebagai salah satu kampus sehat dan terpandang, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Serta meningkatkan manajerial kampus di lingkup internal dan memperkuat kerja sama baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.(nasrullah)
