Aceh Barat Daya, Beritalima.com-Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil mengembangkan tanaman kopi rebusta seluas 200 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan.
“Rata-rata bibit tanaman kopi bantuan yang kita salurkan dulu, kini sudah berumur sepuluh bulan, bahkan sebagian tanaman tersebut sudah mulai berbunga,” ungkap Kepala Bidang Produksi, Pengembangan dan Perlindungan Tanaman pada Dinas Perkebunan dan Kehutanan Abdya, Sukiman kepada Beritalima.com Senin (5/9) di Blangpidie.
Menurutnya, jika tanaman kopi milik petani tersebut telah berproduksi secara maksimal tentu cita-cita pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat di sektor perkebunan akan tercapai, apalagi harga komoditi kopi sangat menjajikan.
“Sektor perkebunan kopi Robusta di daerah sebenarnya sangat menjanjikan jika dikembangkan, dan kita sangat berkeinginan menjadikan sektor ini sebagai salah satu program unggulan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Sukiman.
Ia menjelaskan, tanaman kopi jenis Robusta yang ditanam para petani di empat kecamatan itu merupakan program prioritas Bupati Jufri Hassannuddin untuk mensejahterakan masyarakat petani di pedesaan.
“Tahun 2015, Pemkab Abdya melalui Dinas Perkebunan menyalurkan 300 ribu batang tanaman kopi Robusta kepada 28 kelompok tani di empat kecamatan, yakni Kecamatan Lembah Sabil, Tangan-Tangan, Setia dan Kecamatan Blangpidie,” ujar Sukiman.
Katanya, Bukan bibit saja yang disalurkan, akan tetapi, lanjutnya, pihak Dinas Perkebunan dan Kehutanan Abdya juga menyalurkan biaya pembersihan lahan termasuk biaya penanaman kepada kelompok tani dan Semua anggaran yang disalurkan untuk menyukseskan program tanam kopi tersebut bersumber dari otonomi khusus (Otsus) 2015 dengan jumlah sekitar Rp2,4 miliar.
Lebih lanjut kata Sukiman, Dalam meningkatkan kesejahteraan melalui sektor perkebunan kopi, Pemkab Abdya melalui Dinas Perkebunan tahun anggaran 2016 ini terus melakukan perluasan tanaman tersebut seluas 150 hektare lagi yang direncanakan diberikan kepada 15 kelompok tani.
“Alhamdulillah, program yang dirancang Bupati Abdya itu saat ini sudah mulai menunjukkan tanda-tanda keberhasilan, apalagi saat ini tanaman kopi itu sudah mulai mengeluarkan bunga. Insya Allah, lima bulan kedepan sudah produksi,” demikian Sukiman. (Jul)