ACEH BARAT DAYA- Beritalima.com-Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berkomitmen terus melakukan upaya pengelolaan hasil perikanan dan terus memperketat pengawasan terhadap pemanfaatan sumber daya kelautan agar tetap lestari sepanjang masa.
“Insya Allah Pemerintah terus melakukan upaya-upaya pembenahan terhadap sektor perikanan agar potensi dan kekayaan laut yang luar biasa tersebut bisa dikelola secara maksimal oleh nelayan dengan memperhatikan kelestariannya,” kata Sekda Abdya Thamrin, kepada wartawan Jum’at (4/11) di sela-sela acara pengukuhan Panglima Laot (Pemangku Adat Laut) Kabupaten Abdya masa jabatan periode 2016-2022 di gedung pertemuan Susoh.
Menurutnya, potensi kelautan terutama sumber daya ikan dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir terutama para nelayan.
“Wilayah Abdya berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan memiliki sumber daya laut yang melimpah. Sudah sepatutnya memanfaatkan anugerah ini dengan maksimal,” tutur Thamrin.
Lanjutnya, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Abdya terus melakukan pembangunan sarana dan prasarana perikanan tangkap serta pengelolaan hasil perikanan.
“Lembaga adat laut ini merupakan lembaga yang sangat spesifik dan merupakan kearifan lokal di Aceh dan eksitensinya telah diakui, baik tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Oleh karena itu, panglima laot diminta agar manfaatkan lembaga tersebut untuk kepentingan nelayan dan sebagai penghubung antara pemerintah dengan masyarakat nelayan sehingga pembangunan di sektor kelautan menjadi lebih bersinergi di masa depan.
“Lembaga ini tugasnya mengatur berbagai adat istiadat di laut, mulai dari hari pantang melaut, pertikaian nelayan, sistem bagi hasil penangkapan hingga pengawasan laut,” demikian Thamrin (Jul)