BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam waktu dekat akan memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak langsung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Bantuan yang akan diberikan berupa uang tunai selama dua bulan kedepan pada Pedagang Kaki Lima (PKL), sopir dan kernet angkot, tukang becak, pedagang asongan di sekolah-sekolah khususnya pedagang cilok, karyawan cafe, pekerja permainan anak, pekerja pendi di Alun-alun Bondowoso.
Salwa Arifin Bupati Bondowoso, mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
“Bantuan ini akan disalurkan lewat Dinas Sosial (Dinsos) dalam waktu dekat,” ujarnya, Rabu (14/7/2021).
Lebih lanjut, Bupati Salwa mengatakan, program bantuan itu sudah dibahas oleh Pj Sekda Bondowoso melalui proses rapat koordinasi intern antar tim anggaran untuk menghindari kesalahan di kemudian hari.
Dia menyampaikan, dengan adanya bantuan itu diharapkan nantinya dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung oleh PPKM Darurat.
“Program yang berasal dari dana Biaya Tidak Terduga (BTT) anggaran milik Bupati Bondowoso ini akan segera cair. Namun yang paling terpenti masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk putus penularan Covid-19,” tutupnya.
Sementara Plt. Kepala Dinas Sosial Saifuddin Suhri, menambahkan, program tersebut akan diambilkan di APBD II kabupaten, dari BTT milik Bupati Bondowoso.
“Untuk penya luran nanti, kami pastikan tidak akan terjadi tumpang tindih batuan, karena data yang ada sudah kami dicek dan diverifikasi,” ujarnya.
Dia menegaskan walaupun supir maupun kernet menjadi sasaran bantuan kalau sudah mendapatkan bantuan, maka tidak akan dapat dari program itu.
Dia menjelaskan, rincian secara keseluruhan yang akan menerima bantuan diantaranya, sopir dan kernet angkot 130 orang, PKL dan pedagang asongan di Alun-alun Bondowoso 303 orang.
Lanjutnya, PKL dan pedagang asongan di Jembatan Ki Ronggo 29 orang, PKL dan pedagang asongan di SMAN 2 Bondowoso 21 orang, tukang becak 59 orang, pekerja bendi wisata 11 orang, pekerja permainan anak di Alun-alun 50 orang dan karyawan Cafe 150 orang.
“Bantuan ini murni untuk yang terdampak PPKM Darurat. Kami pastikan dalam minggu ini akan terealisasikan,” pungkasnya. (*/Rois)