GRESIK,beritalima.com-Pemkab Gresik membuat terobosan baru untuk menjadi Kabupaten/Kota berbasis Smart City.
Mereka membuat aplikasi layanan “GresikPedia” dan layanan telfon, “Gresik Akas 112 Panggilan Darurat” yang dimaksudkan untuk merespon cepat keluhan dan pelayanan kepada masyarakat.
Pembukaan kedua layanan tersebut, diresmikan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) di Pendopo Bupati Gresik, pada Rabu (31/03/2021).
Gus Yani mengatakan, kedua layanan diharapkan memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat dan merespon setiap aduan yang terjadi di masyarakat, seperti jalan rusak, dan kendala pelayanan bagi masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukan.
“Satu tahapan kita berbenah dalam layanan komunikasi. Dan mudah mudahan launching ini tidak hanya ceremonial saja tapi kita harus memiliki pelayanan cepat. Dengan adanya akses layanan digitalisaai semakin mendekatkan pemerintah dengan masyarakat,” ujarnya dalam sambutannya.
Selain itu, tambah Bupati, dengan fasilitas layanan tersebut, Pemkab Gresik senantiasa semakin dekat dengan Masyarakat.
Untuk itu, Gus Yani meminta kepada Dinas Kominfo yang membawahi program tersebut, agar benar-benar serius untuk melaksanakannya.
“Kita tidak selesai di ceremonialkan tapi ada kelanjutan, supaya setiap pelayanan ke masyarakat tertangani secara cepat,”. Kata Bupati.
Ditambahkan juga, Dia meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dibawah Lingkup Pemkab Gresik untuk mendownload, aplikasi tersebut supaya tahu keluhan masyarakat.
Bahkan untuk menuju Kota Smart City, Gus Yani juga mewacanakan akan pergunakan Gedung GNI di Jalan Pahlawan sebagai pusat media center.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gresik, Budi Raharjo, menyatakan kedua layanan itu dioperasikan 24 jam, supaya kapan-pun masyarakat membutuhkan bisa terlayani dengan cepat.
Aplikasi ini dioperasikan selama 24 jam, dengan dijaga 3 operator yang berjaga bergantian dengan 3 shif,”kata Budi.(Moh Khoiron).