Rumah Tahfidz Raudhatul Quran Touna Gelar Wisuda Pertama 36 Santri

  • Whatsapp

Ampana,beritalima.com | Rumah Tahfidz Raudhatul Quran, Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una Sulawesi Tengah menggelar Wisuda sebanyak 36 orang santri yang telah Hafidz Juz 1 sampai 5, Rabu (31/3/2021) .

Wisuda tahfidz juz 1 sampai 5 tersebut merupakan yang perdana dilaksanakan oleh Yayasan Raudhatul Quran yang terletak di Desa Patingko .

Ketua DPRD Kabupaten Tojo Una-una Mahmud Lahay yang sekaligus pendiri yayasan tersebut dalam sambutannya menyampaikan kedepan Rumah Tahfidz ini akan lebih ditingkatkan menjadi pondok Tahfidz.

‘”Kita bersyukur atas kehadirat Allah SWT karena pada Hari ini kita bisa menghadiri wisuda pertama rumah Tahfidz yang insha Allah rumah Tahfidz ini kedelan akan kita tingkatkan menjadi pondok Tahfidz ” ucap Mahmud Lahay yang saat ini juga menjabat sebagai ketua Komda Alkahirat Kabupaten Touna.

Dalam kesempatan itu Mahmud Lahay menguraikan proses berdirinya dibangun Rumah Tahfidz tersebut .

” Dikatakan pondok Tahfidz karena pada tahun ini akan kita bangun asrama dengan tembok keliling pembangunan mesjid dan Rumah Tahfidz ini ini kita bangun telah memakan anggaran sebesar 1,5 Miliar adalah dana partisipasi dari orang tua, persatuan Haji Tojo una-una, para pengusaha dermawan dan para pejabat yang ada di wilayah Tojo una-una “Terangnya .

Lebih jauh Mahmud Lahay menyampaikan, di rumah Tahfidz ini ada 100 lebih yang santrinya menimbah ilmu disini, yayasan ini berdiri setelah berdirinya ikatan persaudaraan haji kabupaten Tojo una-una,namun atas petunjuk sekjen ikatan Haji dari pusat datang kesini dalam peletakan batu pertama menyarankan agar dibentuk yayasan,

“maka dibentuklah yayasan Raudhatul Quran dan yayasanlah yang mengelola rumah Tahfidz ini.” Jelasnya.

Hingga saat ini kata Mahmud Lahay, ada sekitar 100 orang lebih dalam antrian akan masuk belajar dirumah Tahfidz ini, namun saat ini masih kekurangan guru atau tenaga pengajar.

Karena menurutnya, pengajar disini,tidaklah sama dengan pengajar ditaman pengajian atau pengajar di MDA Alkahirat karena mengajar disini syaratnya harus hafal 30 Juz,

“Namun pada waktu itu disini tidak ada yang mencetak 30 Juz, maka kami dari pihak yayasan bersama pemerintah daerah dalam hal ini Bupati mengirim 10 pilihan anak anak disini dikirim ke pondok Tahfidz pondok Baitul Quran di Kendari.” Kata Ketua Komda Alkahirat.

“Jadi pada waktu kami berangkat ke Kendari , menitipkan 10 anak anak kita dari Tojo una-una dididik untuk menjadi guru di pondok Tahfidz Baitul Quran Kendari ” tambahnya .

” Alhamdulillah dari 10 orang itu sudah ada satu yang tembus 30 Juzz, ” tandas Mahmud Lahay

Informasi yang dihimpun beritalima com, dasar pelaksanaan kegiatan wisuda tersebut berdasarkan hasil musyawarah dan rapat bersama antar pengasuh pondok Tahfidz Raudhatul Quran dengan seluruh orang tua santri bahwa disepakati dan diputuskan wisuda Tahfidz 1juz sampai dengan 5 Juz.

Wisuda Tahfidz 1 juz sebanyak 21 orang ( 7 Hafidz dan 14 Hafidzah), Wisuda Tahfidz 2 juz sebanyak 6 orang ( 5 Hafidz dan 1 Hafidzah), Wisuda Tahfidz 3 juz sebanyak 8 orang ( 3 Hafidz dan 5 Hafidzah) dan Wisuda Tahfidz 5 juz sebanyak orang 1 orang santri Hafidzah. ( HW)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait