LABUHA, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) memastikan akan membantu pengobatan Fitriani Ode Wandi (13), penderita jantung bocor yang saat ini hanya terbaring sakit di rumah pamannya di Desa Sawadai, Kecamatan Bacan Selatan, akibat keterbatasan biaya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupeten Halsel, dr Juri Hendrajadi dikonfirmasi, Senin (22/5/2017), mengatakan, Pemkab Halsel saat ini memiliki program pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu melalui program kartu Halsel Sejahtera. Karena itu, Pihaknya akan memastikan terlebih dahulu atas kepesertaan penderita jantung bocor ini pada BPJS, baru kemudian mengambil langkah untuk membantunya.
“Memang kita Pemkab Halsel punya pembiyaan melalui kartu Halsel sejahtera, tapi nanti kita akan melihat dulu kepesertaan BPJS-nya.
Arahan dokter spesialis yang menangani seperti apa. Dari situ baru kita akan ambil kebijakan seperti apa,”ujarnya.
Lanjut dia, jika memang dokter yang menanganinya mengeluarkan rujukan ke Rumah Sakit di Makassar maka pemkab akan mengupayakan bantuan untuk pengobatannya nanti.
“Nanti kita lihat dirujuknya kemana. Kalau ke Makassar maka kita akan upayakan bantuan untuk kesana. Karena ini sifatnya mendadak maka kita akan ambil kebijakan. Yang pastinya kita tidak akan lepas tangan,”ketus mantan Dirut RSUD Labuha itu.
Dikatakannya, kalaupun saat ini BPJS-nya sedang diurus oleh pihak keluarga maka Pemkab akan membantu agar dapat diproses dengan cepat.
“Kita bantu urus BPJS dulu baru dirujuk. karena kalau biaya sendiri itu lebih berat, tapi kalau dengan BPJS kan justru lebih ringan. Tetapi ada kententuan bahwa begitu bikin BPJS tidak langsung digunakan, tapi ada masa tungguhnya. Maka nanti kita lihat. Walaupun begitu, yang jelas kita tidak akan lepas tangan sebab sudah menjadi kewajiban pemkab untuk membantu masyarakat,”tandasnya.
Hal serupa juga disampaikan Sekda Halsel, Helmi Surya Botutihe, mengatakan, Pihaknya berjanji akan segera mengambil langkah cepat dengan menginstruksikan Dinas Kesehatan agar segera membantunya.
“Kita minta untuk dipercepat pengurusan BPJS-nya dan segera dibantu. Kita upayakan agar rujuknya ke Makassar karena disana fasilitas lebih lengkap dan lebih bagus,”pungkasnya. (echa)
