JAKARTA, beritalima.com – Penyusunan perencanaan pembangunan tahunam daerah dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dalam proses penyusunannya itu dipedomani RPJMD melalui tahapan Musrenbang tahun 2017 yang diawali dari musrenbang tingkat desa dan dilanjutkan ke tingkat kecamatan serta Forum PD/Gabungan PD yang telah dilaksanakan di Kabupaten Jombang dengan lancar.
“Puncak dari tahapan tersebut adalah diselenggarakannya musrenbang kabupaten yang menjadi wadah bersama para stakeholders, delegasi, Perangkat Daerah (PD), serta lembaga terkait lainnya yang akan digunakan untuk menyempurnakan rancangan RKPD Kabupaten Jombang tahun 2018,” demikian hal itu disampaikan Drs. Eksan Gunajati, M.Si Kepala Bappeda Kabupaten Jombang yang juga sebagai panitia penyelenggara Musrembang 2017.
Musrenbang Kabupaten Jombang 2017, Rabu (22/3/2017) yang diselenggarakan langsung di Ruang Bung Tomo, Kompleks Pemerintah Kabupaten Jombang, dengan dibuka Wakil Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, sekaligus memberi arahan kepada peserta musranbang 2017 di Kabuapaten Jombang.
Sebelumnya kebijakan pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2017 disampaikan oleh Alwi, Asisten Gubernur Jawa Timur Bidang Hukum mewakili ketidakhadiran Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur. Namun dikatakan Munjidah Wahab, bahwa dalam perencanaan pembangunam di Kabupaten Jombang, perlu pengalaman dan pengetahuan untuk memacu kinerja aparat Kabupaten Jombang.
Masih diungkapkan Hj. Munjidah Wahab bahwa sistem pembangunan nasional harus selaras dengan musrenbang di Jombang. Lebih lanjut dikatakan Wakil Bupati Jombang, jangan sampai terjadi banjir lagi akibat tanggul jebol di tiga sungai yang menyebabkan banjir. Diantaranya adalah Sungai Gunting, Sungai Konto, dan Sungai Marmoyo. Karena ketiga arus sungai tersebut bukan kewenangan Kabupaten Jombang, melainkan kewenangan BBWS Provinsi Jawa Timur.
“Jombang diharapkan akan menjadi daerah percontohan Musrenbang Provinsi Jawa Timur,” harap Mundjidah kepada beritalima.com.
Sementara ditambahkan Zubaidi Mukhtar, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa terhadap Banjir yang menimpa Kabupaten Jombang. Menurutnya akan terus mengendos kinerja Pemprov Jawa Timur agar dapat bekerja lebih optimal melalui kebijakan – kebijakan dan perda – perda.
Hanya saja yang belum diketahui Zubaidi Mukhtar, adalah persoalan kapan dapat dilaksanakan oleh Pemprov Jatim. Kendati nantinya akan ada RKP musrenbangprov 14 April 2017. Ia menyatakan akan menyelesaikan seluruh persoalan tanggul – tanggul yang jebol yang mengakibatkan banjir di Jombang, karena menjadi kewenangan provinsi. dedy mulyadi