Pemkab Madiun Gelar BST Di Desa Simo

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menyelenggarakan Bhakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Simo Kecamatan Balerejo, Rabu-Kamis 22 September 2019.

Selain dihadiri Bupati H Muhtarom, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wabup Iswanto, Sekda Tontro Pahlawanto, Wakil Ketua DPRD, jajaran Forkopimda dan undangan lainnya serta masyarakat setempat.

Seperti BST sebelumnya, acara ini diisi dengan kegiatan olahraga bersama, sarasehan, kunjungan ke warga kurang mampu/sedang sakit, kerja bhakti peningkatan jalan, pasar murah, pengobatan gratis dan juga pelayanan adminstrasi.

Dalam sarasehan antara Pemkab Madiun dengan masyarakat, Kepala Desa Simo Heru Santoso, menyampaikan bahwa desa yang dipimpinnya terkenal dengan tanaman buah Jambu Moneng. Namun saat ini, populasi Jambu Moneng mulai berkurang. Kondisi seperti itulah yang kemudian menginspirasinya untuk bagaimana caranya agar Jambu Muneng bisa kembali tumbuh dan berkembang.

Untuk mewujudkan impian itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai cara untuk pengembangannya. Bahkan tidak hanya Jambu Muneng tetapi juga taman buah-buahan lain yang cocok dengan struktur tanah di desa Simo.

“Saya berharap, ke depannya desa Simo ini akan menjadi desa Agrowisata,” kata Kepala Desa Simo, Heru Santoso, dihadapan bupati dan undangan lainnya.

Menanggapi rencana Kepala Desa Simo untuk menjadikan desanya menjadi desa Agrowisata, Bupati Madiun H Muhtarom, sangat setuju dan mendukung upaya tersebut. Bahkan Bupati pada juga menyetujui permintaan/usulan masyarakat tentang permintaan bantuan bibit tanaman klengkeng sebanyak 100 batang dan bibit tanaman jambu Muneng sebanyak 100 batang. Untuk mendukung keberadaan desa Agrowisata, Bupati Madiun juga menyarankan agar desa Simo menyediakan wisata kuliner.

“Hal ini penting karena wisatawan asing biasanya sangat menyukai suasana pedesaan yang asri dan sederhana. Jadi kalau desa Simo bisa menyuguhkan agrowisata tentunya mereka akan datang dan menikmati suasana desa ini. Mereka akan datang untuk memetik sendiri buah buahan yang disukai di kebun warga dan menikmati masakan warga desa Simo,” kata Bupati Madiun, H Muhtarom.

Untuk mendukung keberadaan desa Agrowisata, lanjutnya, juga harus ditunjang dengan infrastruktur jalan yang baik. Untuk itu, Pemkab Madiun secara bertahap akan terus memperbaiki sarana jalan yang ada. Bahkan saat ini ruas jalan menuju desa Simo sudah di perbaiki dengan cor/beton agar awet. Tidak hanya itu pada kesempatan Bhakti Sosial Terpadu ini juga diadakan kerja bhakti pengaspalan jalan. Dari Pemkab. Madiun membantu aspal sebanyak 25 drum.
“Ini merupakan bentuk dukungan Bupati Madiun dalam upaya mewujudkan Desa Simo menjadi desa Agrowisata,” lanjutnya.

Selain itu H Muhtarom juga berpesan agar petani harus benar-benar waspada. Karena biasanya pada musim seperti sekarang ini banyak sekali penyakit/hama tanaman.

Pada kesempatan ini, Bupati menyerahkan bantuan berupa dana perawatan tempat ibadah, bantuan alat sekolah, bantuan sembako untuk warga kurang mampu, kursi roda untuk penyandang cacat dan juga penyerahkan sertifikat tanah. Selain bantuan yang telah dipersiapkan, Bupati Madiun juga menyetujui berbagai usulan masyarakat pada saat sarasehan. (Humas & Protokol Setda Kabupaten Madiun/Editor Dibyo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *