MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menyelenggarakan seminar “Pemantapan Ketahanan Bangsa” dalam rangka suksesnya pemilu legislatif dan pilpres tahun 2019, di Pendopo Ronggo Jumeno, Kamis 13 Desember 2018.
Menurut Kepala Bakesbangpoldagri, Agus BW, kegiatan ini bermaksud untuk pemantapan guna mensukseskan pemilu 2019.
Sementara itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menyampaikan, sebagai warga negara yang berada di Kabupaten Madiun, harus siap menghadapi apapun dan siapapun.
“Arah kita harus sama yaitu NKRI, Pancasila dan UUD 45. Situasai aman tidak bisa lahir dengan sendirinya, namun harus kita upanyakan agar situasi aman. Kita tidak bisa menghadapi tantangan masa depan dengan sendiri. Dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang, tantangan itu yang semakin berat. Namun kalau kita bersama-sama degan tiga pilar ini, insyallah kita dapat menghadapi itu semua,” kata H. Ahmad Dawami.
Semua, lanjutnya, harus terjun ke bawah untuk melihat situasi apapun dan ancaman apapun. Baik itu radikalisme, narkoba dan hal-hal yang merusak di wilayah Kabupaten Madiun.
“Seluruh warga negara khusunya Kabupaten Madiun, harus sadar dalam mewujudkan keamanan bangsa ini. Ini juga menjadikan budaya kita. Artinya kita harus membiasakan dulu dalam ikut serta dalam menjaga negara kita. Kita juga tidak boleh melupakan sejarah dalam meraih kemerdekaan yang kita rasakan saat ini. Kita duduk disini dalam rangka menjaga kemerdakaan itu,” tuturnya.
Dalam amanat undang-undang, menyampaikan, bahwa semua mempunyai tugas dalam menjaga kemerdekaan.
Kita juga harus bisa membentuk kader-kader untuk menjaga kemerdekaan ini. Peran serta antar elemen masyarakat dan para pemuda harus kita wujudkan. Meraka harus saling bekerjasama dalam menjaga NKRI. Kita jangan mengharapkan belas kasih dari orang lain. Tapi kita harus kuat, harus bisa mandiri dalam mencapai sesuatu seperti pahlawan kita dahulu dalam meraih kemerdekaan kita yang saat ini kita rasakan,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Madiun, jajaran Forpimda, tokoh agama, camat dan Pdpimpinan OPD terkait. (Rohman/Dibyo).
Ket. Foto: H. Ahmad Dawami (tengah) H. Hari Wuryanto (kanan).