Pemkab Madiun Lakukan Tracing Terkait Penambahan Positif Covid-19

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Atas penambahan kasus positif Covid-19 atas nama HPK yang juga perawat di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat langsung melakukan tracing, Jumat 24 April 2020, malam.

Hal tersebut disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, Jumat 24 April 2020, malam.

“Malam ini dilakukan tracing di keluarga. Orangnya sehat dan waktu di rapid test di Caruban, hasilnya non reaktif. Tetapi setelah di swab, hasilnya positif,” terang Mashudi.

Menurutnya lagi, yang bersangkutan pernah mengalami isolasi di RSUD Caruban dan sekarang isolasi mandiri di rumah.

“Waktu di swab 12 hari yang lalu, hasilnya baru hari ini. Nanti akan dilakukan swab lagi. Mungkin hasilnya sekarang sudah negatif kalau diswab lagi. Besok rencana dilakukan swab lagi dan dikirim ke Surabaya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, satu lagi warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, positif virus Covid-19. Kepastian penambahan kasus positif Covid-19 ini, disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, Jumat 24 April 2020, malam.

Pasien tersebut atas nama HPK (36), asal Desa Sukorejo RT 21 RW 06, Kecamatan Saradan.

“Ini dari kelompok atau cluster haji Sulolilo, Surabaya, kemarin. Dari tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) atau perawat,” terang Mashudi, dalam release.

Dari data terkonfirmasi, hingga Jumat (24/4), di Kabupaten Madiun terdapat ODR 559 (+5) atau ada penambahan lima orang, ODP 272 (+1) atau ada penambahan satu orang dan PDP 15 (+4) atau ada penambahan empat orang.

Sedangkan yang positif ada empat orang yang sebelum tiga orang dan yang sembuh ada dua pasien. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait