MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, mendapat penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Jumat 19 Februari 2021.
Penghargaan ini diberikan, karena Pemkab Madiun berhasil meraih peringkat pertama dalam implementasi satu data Indonesia atas terbentuknya Perbup/Perwali tentang satu data, aktifitas forum satu data dan keberadaan portal satu data di lingkungan Provinsi Jawa Timur.
Piagam penghargaan tersebut, diserahkan oleh Kepala BPS Jawa Timur, Dr. Dadang Hardiawan, kepada lBupati Madiun, H. Ahmad Dawami, di Pendopo Muda Graha.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, menyangkut validasi data, memang menjadi prioritas pada tahun pertama atau sejak dirinya memimpin Kabupaten Madiun.
Menurutnya, data perlu diperbaiki, karena pimpinan dalam memutuskan kebijakan pasti diikuti efeknya.
“Sehingga pemimpin dalam memutuskan tidak boleh salah. Kalau sampai salah, akan menimbulkan kerugian dan kemubaziran. Untuk itu, saya dalam membuat keputusan harus berdasarkan data, bukan berdasarkan isu,” tutur H. Ahmad Dawami.
Kedua, lanjutnya, seorang pemimpin membutuhkan data yang benar untuk mengetahui permasalahan sekaligus untuk mencari jalan penyelesaiannya.
“Data yang benar, juga bisa untuk membuat program peningkatan ekonomi, pertanian, IPM maupun sektor lainnya. Yang masih harus ditingkatkan adalah update datanya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Jawa Timur, Dr. Dadang Hardiawan, menjelaskan, pemberian penghargaan ini karena Pemkab Madiun telah mengimplementasikan satu data Indonesia.
“Kemudian aktifitas portal satu data juga sudah ada. Kabupaten Madiun ini sudah menuju ke arah satu data,” terang Dadang. (Dibyo).
Dr. Dadang Hardiawan (batik merah), H. Ahmad Dawami (tengah kanan).