MADIUN, beritalima.com- Pemkab Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Permukiman bekerjasama dengan Badan Pertanahan, menyelenggarakan sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), kepada para Kades dan Lurah, di Gedung Diklat, Kamis 19 Desember 2019.
Sosialisasi ini, untuk menyamakan presepsi dalam PTSL yang akan dilaksanakan di 75 desa di 15 kecamatan. Dengan tujuan, agar proses pelaksaan lancar tepat dan cepat serta menghindari adanya pungutan liar dan meningkatkan pelayanan masyarakat.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, ingin perencanaan tersambung di setiap OPD dan desa. Karena perencanaan di pemda, juga harus linier dengan pemprov dan pemerintah pusat.
“PTSL ini adalah program nasional dan di Kabupaten Madiun menjadi hal penting. Program PTSL ini salah satu tujuannya adalah untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap hak atas tanah secara pasti bagi kepemilikan perseorangan maupun aset Pemerintah Daerah. Hambatannya saat ini, masih banyak masyarakat masih belum memiliki setifikat tanah,” kata H. Ahmad Dawami, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut.
Bupati juga ingin, PAD di tahun 2020 meningkat. Dengan pemetaan tanah yang sistematis, dapat untuk meningkatkan PAD karena sudah banyak pembangunan yang dilakukan pemerintah.
“Maksudnya, agar masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan kesejahteraan. Apabila PAD meningkat, geliat perekonomian di masyarakat meningkat juga meningkat,” tandasnya.
Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi ini yakni Badan Pertanahan, Kejaksanaan Negeri, Polres Madiun Kota/Kabupaten dan kepala PMD serta Inspektorat. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (atas).
