“Betul,kami telah mengeluarkan surat perintah pelarangan warga yang ada di Puncak untuk turun ke Timika. Ini kami lakukan untuk mencegah konflik yang terjadi di Kabupaten Timika khususnya di Kwamki Narama agar tidak meluas,”kata Bupati Puncak Willem Wandik SE MSi,ketika di temui di Hotel 66.
Begitu pula sebaliknya,Bupati Wandik mengatakan,melarang warganya yang berada di Timika untuk dating ke Puncak dengan membawa peralatan perang. Jika di temui maka oknum warga tersebut akan ditindak tegas.”jadi,di bandara sudah ada aparat yang melakukan pemeriksaan bagi setiap warga kami yang datang ke Puncak,termasuk periksa barang bawaannya,”kata Wandik.
Menurut Bupati Wandik,akibat konflik yang terjadi di Kwamki Narama hingga menelan tiga warganya membuat suasana di Puncak sendiri sedikit tegang,warga yang ada bermukim di Kwamki Narama sendiri ada keterikatan keluarga dengan yang ada di Kabupaten Puncak.”akibat perang yang terjadi di Kwamki Narama membuat masyarakat di sana juga ingin terlibat. Karena kita tahu yang perang di Kwamki Narama juga keluarga mereka ada di Kabupaten Puncak,sehingga mereka juga mau perang di atas sana,”kata Wandik.
Indra/Timika