SITUBONDO, beritalima.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo bakal membangun 197 jamban keluarga. Jumlah tersebut tersebar di 16 desa.
Kepala Dinkes Situbondo, Sandy Hendrayono menyampaikan, untuk merealisasikan program ini Pemkab Situbondo menggelontorkan anggaran sekitar Rp767 juta. “Jamban keluarga ini dibangun dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT Tahun 2023,” ujarnya.
dr. Sandy mengatakan, dengan adanya pembangunan 197 jamban keluarga ini diharapkan dapat mengurangi kebiasaan masyarakat yang memanfaatkan sungai untuk Mandi, Cuci, Kakus (MCK).
“Secara bertahap pembangunan jamban keluarga ini kami lakukan, sehingga di tahun 2024 tidak ada lagi masyarakat yang memanfaatkan sungai untuk MCK,” tegasnya.
Lebih jauh, Mantan Direktur RSUD Besuki ini menjelaskan, pihaknya juga menggunakan anggaran DBHCHT untuk program Situbondo Sehat Gratis (SEHATI), dengan anggaran sebesar Rp5 miliar.
Dengan Program SEHATI ini, kata dr. Sandy, masyarakat kurang mampu yang belum tercover BPJS Kesehatan bisa memperoleh pengobatan gratis di Puskesmas dan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Situbondo hanya dengan menggunakan KTP.
“Semoga berbagai kegiatan yang bersumber dari DBHCHT ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Situbondo. Sehingga menjadikan Kabupaten Situbondo yang sehat, serta masyarakatnya juga sehat,” pungkasnya. (*/Bet)
