TEMINABUAN, Berita lima.com – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November 2017 di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel),Pemkab sorsel dibawah kepemimpinan Bupati Samsudin Anggiluli, SE dan Wakil Bupati Drs. Marthinus Salamuk, merencanakan menggelar atraksi Terjun Payung oleh Satuan TNI Angkatan Udara (TNI-AU) RI.
Untuk mempersiapkan rencana kegiatan terjun payung tersebut, Pemda Sorsel menggelar rapat dengan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Manuhua Biak, Kolonel Pnb Fajar Adriyanto, M.Si (Han), belum lama ini.
Rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Sekda Sorsel, dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Sorsel Drs. Marthinus Salamuk, Sekda Dance Yulian Flassy, SE.M.Si, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Sorsel dan Panitia Peringatan Hari Pahlawan.
Wabup Marthinus Salamuk dalam penjelasannya mengungkapkan, Sorong Selatan merupakan tempat sejarah awal pembebasan Irian Barat untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tepatnya pada tahun 1962, sejarah mencatat pasukan Terjun Payung TNI-AU RI (AURI) mendarat di Kampung Wersar Distrik Teminabuan, dalam rangka operasi pembebasan Irian Barat ke pangkuan NKRI.
Dirinya menambahkan Bendera Merah Putih berkibar pertama kali di tanah Papua di Kampung Werisar, Teminabuan. Untuk itulah pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini, lebih lanjut Wabup Marthinus, Pemda Sorsel merencanakan untuk digelar kegiatan terjun payung pada puncak Peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2017 mendatang.
“Oleh sebab itu kami memohon dan meminta kesediaan dukungan dari TNI-AU dan lebih khusus kepada Kepala Staf Satuan TNI-AU (Kasau), agar dapat mewujudkan rencana Pemda Sorsel pada tanggal 10 November 2017 di Kabupaten Sorsel, diwarnai dengan atraksi terjun payung oleh Satuan TNI-AU,” ungkapnya.
Sementara itu Danlanud Manuhua Biak, Kolonel Pnb Fajar Adriyanto, M.Si (Han) menjelaskan, bahwa sejarah pertama kali Merah Putih berkibar di Papua tempatnya di wilayah Kabupaten Sorong Selatan. Selanjutnya terkait rencana kegiatan terjun payung di Kabupaten Sorsel pada puncak Peringatan Hari Pahlawan, pihaknya mengatakan Pemda Sorsel pun sudah secara langsung melakukan komunikasi dengan Panglima TNI-AU. “Kami sambut baik dan secara teknis akan diatur. Kalau memang butuh komunikasi dan koordinasi kami siap,” ujarnya.
Sebelum dilaksanakan pertemuan ini, Sekda Sorsel Dance Y. Flassy, SE.M.Si bersama Danlanud Manuhua Biak, Kolonel Pnb Fajar Adriyanto, M.Si (Han) terlebih dahulu melakukan kunjungan ke monumen Tugu Trikora lokasi pendaratan Pasukan Terjun Payung TNI-AU pada tahun 1962 di Kampung Wersar, Distrik Teminabuan, serta kunjungan ke sejumlah lokasi lain di sekitar kota Teminabuan. ( Engel berto)