Pemkab Trenggalek Gelar Musrena Keren 2024

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali menggelar Musyawarah dan Perencanaan Perempuan dan Kelompok Rentan (Musrenakeren). Sedikit berbeda dengan gelaran-gelaran sebelumnya, Musrena Keren tahun 2024 digelar di Pantai Prigi 360, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.

Musrenakeren sendiri di inisiasi oleh Bupati Trenggalek karena ingin meningkatkan dan melibatlan partisipasi perempuan dan kelompok rentan dalam penyusuan APBD sehingga jalannya anggaran belanja daerah nantinya dapat lebih inklusif.

“Inikan agenda rutin perencanaan, atau merupakan satu siklus perencanaan yang dimana inklusifitas itu berjalan,” ungkap Mochamad Nur Arifin.

Menurut dia, Musrena Keren telah semakin matang dan siap untuk diterjemahkan dalam kerja nyata. Usulan-usulannya lebih terstruktur, kemudian terfokus pada masalah ekonomi. Termasuk, ada masukan dari perwakilan perempuan sehingga progam itu (Sepeda Keren) maksimal dijalankan.

“Adanya pelatihan pengusaha perempuan dijalankan. Terus juga forum anak usulannya sangat baik. Jadi saya turut mengapresiasi mendengarnya,” sambung salah satu Wakil Ketua APKASI itu.

Sekarang, masih kata dia, sudah ada di masa akhir RPJMD 2026. Kemudian siklus perencanaan kembali untuk perencanaan jangka panjang 20 tahun sampai 2045. Oleh karenanya, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diarahkan agar lebih fokus kepada aksi-aksi nyata.

“Karena kan sudah banyak perencanaan yang bagus, kemudian sudah banyak gagasan-gagasan yang coba kita advertising selama ini. Tinggal sekarang kita lebih berbasis hasil dan juga berbasis kepuasan masyarakat,” pungkas Gus Ipin panggilan akrab bupati.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi menambahkan bahwa Musrena Keren memang sudah menjadi kebutuhan. Khususnya, untuk melibatkan perempuan, anak dan disabilitas dalam hal perencanaan pembangunan kedepan.

“Harapannya tentu agar dapat kepastian apa yang menjadi usulan atau aspirasi para perempuan dan kelompok rentan itu bisa terakomodir oleh APBD. InsyaAllah dalam perencanaan nanti di Musrenbang yang dikonversi dengan Musrenakeren, pasti akan mendapatkan prioritas dalam perencanaan,” tandasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait