TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemkab Tulungagung, Jawa Timur, bersama Dinas Ketahanan Pangan (DKP), menyelenggarakan Road Show “Gerakan Pangan Murah” dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan stabilisasi pasokan harga pangan.
Kegiatan road show gerakan pangan murah bertempat, di halaman Kantor Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Selasa, (6/2/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Pj Bupati Tulungagung, Kadinsos, Kepala Disperindag, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Peternakan, Bagian Ekonomi Setda Tulungagung, Pimpinan Bulog cabang Tulungagung, Pimpinan PG. Modjo Panggung, Forkopimcam Boyolangu, Kepala Desa Moyoketen beserta jajaran perangkat, Dinas Kesehatan, serta Dealer Honda Karya Agung Motor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung Agus Suswantoro, S.Sos., M.Si. mengatakan, diadakan road show gerakan pangan murah yaitu, kondisi belakangan ini memperlihatkan kendala untuk mewujudkan stabilisasi pasokan dan harga pangan masih disebabkan beberapa hambatan, salah satunya adalah distribusi pangan pokok yang tidak efisien.
Kemudian, ketidakcukupan pasokan pangan di suatu wilayah, waktu panen yang bervariasi serta sarana dan prasarana transportasi yang kurang mendukung dalam distribusi pangan, sehingga sering kali terjadinya situasi pasokan dan harga pangan yang berakibat ketidakpastian harga pangan baik di tingkat produsen maupun konsumen.
“Oleh sebab itu, Pemkab Tulungagung melalui Dinas Ketahanan Pangan mengambil langkah strategis dengan menggelar gerakan pangan murah berkualitas untuk pengendalian inflasi sekaligus pengendalian harga,” kata Agus.
Lanjut Agus Suswantoro, adapun maksud dan tujuannya yaitu, menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis, baik di tingkat produsen maupun konsumen serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok yang strategis bagi masyarakat.
“Komoditas dan produk yang ditawarkan yakni, beras, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe merah keriting, telur ayam, daging ayam, daging sapi, gula pasir, minyak goreng, aneka sayuran serta berbagai produk olahan pangan,” tutupnya.
Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, MT, menyampaikan bahwa, secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kegiatan ini.
kegiatan-kegiatan seperti ini jika sering dilakukan sebetulnya bagus, tetapi yang harus diperhatikan pemilihan tempatnya harus tepat, jangan sampai menggelar gerakan pangan murah di dekat pasar yang akhirnya merusak harga.
Menurutnya, diadakannya road show gerakan pangan murah ini sangat bermanfaat sekali, sehingga kebutuhan akan bahan pangan yang murah dan berkualitas untuk masyarakat khususnya di Desa Moyoketen itu ada.
“Ini merupakan bagian dari program pemerintah, jika diperhatikan tren setiap tahun di triwulan pertama di awal tahun mulai Januari-Maret pertumbuhan ekonomi secara nasional terbilang lambat dan rawan inflasi naik. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah agar tetap menjaga agar harga bahan pangan tetap stabil,” ucap Pj. Bupati Tulungagung.
Diterangkan, gerakan pangan murah ini siapapun boleh beli asal tidak diborong atau membeli secara berlebihan, dengan maksimal pembelian untuk beras hanya 10 kg.
Perlu diketahui, Kabupaten Tulungagung di tahun 2024 akan menggelar gerakan pangan murah sebanyak 6 kali yang anggarannya dari APBD.
“Kegiatan seperti ini akan kita gelar lagi menjelang lebaran, karena biasanya di bulan ramadhan harga pangan naik terutama kebutuhan bahan pokok, seperti beras, telur, daging ayam, daging sapi harganya naik,” imbuhnya.
“Sehingga perlu mengadakan kegiatan-kegiatan seperti ini agar inflasinya tidak naik ekstrim, jika inflasi naik, otomatis harga barang-barang lainnya juga ikut naik,” pungkasnya. (Dst).