BERBUKA PUASA DI RUMAH WARGA KURANG MAMPU
PADANGPANJANG, beritalima.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang bersama Forum Pegiat Literasi (FPL) Padangpanjang kembali mengunjungi keluarga kurang mampu di kota itu. Tim yang turun berbagi takjil berbuka puasa, sedikit uang, sembako dan buku wakaf.
Kegiatan tersebut merupakan kunjungan kedua Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama FPL Padangpanjang ke rumah warga dengan tujuan mendekatkan manfaat perpustakaan ke masyarakat.
“Harapan kami akan semakin banyak warga membaca buku dan mendatangi perpustakaan,” kata Walikota Padangpanjang Hendri Arnis melalui Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang, Alvisena, S.T., M.T., Kamis (15/6), di sela-sela berbuka bersama di rumah Mustafa (44 tahun) dan Suprimadona (43 tahun), warga RT 01, Nagari Solok Batuang, Kelurahan Sigando, Padangpanjang Timur, Kota Padangpanjang.
Mustafa merupakan petugas kebersihan yang berstatus Tenaga Harian Lepas (THL). Kebersihan Kota Padangpanjang turut campur tangan dinginnya. Ia mulai bertugas malam hari di saat kota mulai lengang, pukul 20.00 WIB dan pulang ke rumah pukul 23.00 WIB. Tak jarang ia bertugas hingga pukul 03.00 WIB, dini hari.
Sementara istrinya, Suprimadona, hanya ibu rumah tangga yang sehari-hari mengurus ketiga anaknya yang masih kecil dan berusia sekolah.
Putri kedua pasangan suami istri itu, Nadea, 14 tahun, siswa kelas 2 di salah satu SMP di Padangpanjang punya cita-cita yang tinggi. “Saya ingin menjadi dokter,” katanya polos.
Nadea mengaku suka membaca buku terutama novel. Ia juga mengunjungi perpustakaan sekolah dan perpustakaan kota untuk meminjam buku-buku yang digemarinya. “Tapi saya belum bergabung menjadi anggota perpustakaan,” katanya lagi sembari tersenyum.
Ditambahkan Alvisena, Perpustakaan Daerah Kota Padangpanjang yang telah memiliki gedung baru di Kelurahan Tanah Pak Lambik terbuka dikunjungi warga Padangpanjang, khususnya pelajar dan mahasiswa. “Silakan datang dan mendaftar menjadi anggota perpustakaaan. Banyak buku di sana,” kata Alvisena kepada Nadea.
Koordinator Forum Pegiat Literasi Padangpanjang Muhammad Subhan memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota Padangpanjang yang peduli terhadap budaya baca masyarakat di kota itu. Kegiatan mendatangi rumah warga khususnya kurang mampu memiliki dampak positif untuk merangsang minat baca masyarakat.
“Pada kegiatan ini juga kami salurkan buku-buku wakaf dari pewakaf buku dalam gerakan Padangpanjang Banjir Buku,” kata Muhammad Subhan, didampingi pegiat FPL Nuu Rizal dan Riki Eka Putra.
Ia juga mengajak masyarakat Padangpanjang untuk ikut mewakafkan buku mendukung gerakan itu. “Targetnya kita mengumpulkan minimal satu juta buku dan nanti akan dikembalikan lagi ke masyarakat,” ujarnya. (*)