JAKARTA, beritalima.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, terus mengkampanyekan gerakan pengurangan penggunaan plastik. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang nantinya akan berbahaya buat manusia ataupun alam.
Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan, walikota menginstruksikan untuk mendukung gerakan aksi nasional penanggulangan sampah plastik sekali pakai.
“Tujuannya untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Bapak Walikota telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di Lingkungan Kota Administrasi Jakarta Utara,” kata Ali.
Ali berharap, agar sosialisasi ini juga disampaikan kepada para pelaku usaha di Lingkungan Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Jadi sosialisasi ini agar bisa maksimal, disebarkan keseluruhan lapisan masyarakat. Khususnya pelaku usaha yang nantinya bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menjalankan kegiatan usahanya,” tambahnya.
Wawali juga menegaskan jika seluruh elemen harus berkolaborasi untuk menggunakan kemasan dan/atau produk ramah Ilngkungan.
“Bahan yang dapat digunakan kembali, bahan yang dapat didaur ulang dan atau bahan yang mudah diurai melalui proses alami. Sosialisasi ini juga harus didengungkan pada kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti pertemuan rutin warga, kerja bakti, Posyandu, car free day dan lain-lain,” tuturnya.
Sebagai langkah kongkrit dalam pengurangan sampah plastik, paparnya, Pemkot Jakarta Utara juga melakukan pertemuan dengan sebuah produsen kantong ramah lingkungan yang bertujuan untuk belajar proses terurai sekaligus dampak lingkungan dari kantong berbahan plastik.
“Kedepannya, direncanakan dalam waktu dekat Pemkot Jakarta Utara akan mengundang para pengusaha retail, pengelola pasar, pengusaha restauran, cafe, hotel sampai dengan rumah sakit dalam rangka pengurangan sampah plastik di Jakarta Utara,” pungkasnya. (Johan S).
