MADIUN, beritalima.com- Pembinaan kepada pedagang di Kota Madiun, Jawa Timur, oleh Pemkot, terus berlanjut. Setelah pembinaan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Perdagangan melakukan pembinaan kepada pedagang pasar tradisional, Kamis 23 September 2021.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, pembinaan penting dilakukan agar pelayanan kepada pembeli semakin baik. Hal itu selaras dengan pembenahan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun, yang semakin baik. Harapannya, dapat menarik pengunjung dan meningkatkan roda perekonomian.
‘’Infrastruktur terus kita perbaiki. Pedagang sebagai pelayan utama kepada pembeli juga harus semakin baik. Karenanya, kita lakukan pembinaan secara bertahap,’’ kata H. Maidi.
Hal ini, lanjutnya, sangat penting mengingat jasa merupakan potensi utama di Kota Madiun. Tak heran, perbaikan infrastruktur pendukung layanan jasa ini juga terus dilakukan.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun banyak membangun tempat-tempat berjualan belakangan ini. Termasuk perbaikan yang sudah ada. Terbaru, perbaikan Pasar Sleko dan relokasi Pasar Bunga yang saat ini masih berjalan. Perbaikan ini dilakukan agar semakin menarik pengunjung ke depannya.
‘’Kota ini bisa bergerak kalau banyak yang datang. Karenanya, kita buat tempat-tempat yang menarik agar mereka datang. Yang sudah baik ini harus dibarengi dengan pelayanan yang baik agar mereka mau berkunjung lagi,’’ jelasnya.
Pembinaan tidak hanya soal sopan santun dalam melayani. Tetapi juga terkait kebersihan, keindahan, hingga bagaimana menjaga kerukunan dan keamanan.
“Hal tersebut penting agar jasa yang diberikan semakin optimal. Kalau tempatnya menarik, bersih, nyaman, yang melayani juga baik, sopan, mereka pasti betah dan akan kembali. Paling tidak, mereka akan bercerita yang baik-baik kepada yang lain. Artinya, turut mempromosikan kota kita. Dengan begitu ada keberlanjutan ke depannya,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (pakai peci).