MADIUN, beritalima.com- Bekerja sama dengan Badan Pengembangan SDM Dinas Perpustakaan Jawa Timur, Pemkot Madiun menyelenggarakan pelatihan teknis manajemen kearsipan bagi aparatur sipil negara (ASN), di gedung Diklat, Senin 16 September 2019.
Walikota Madiun, H. Maidi, dalam sambutannya mengatakan, pelatihan teknis manajemen kearsipan ini dilaksanakan agar setiap instansi bisa tertib dan rapi dalam upaya pengarsipan.
“Bagi pemerintah daerah, arsip itu harus ada dan bisa dibuka kapan saja,” kata H. Maidi.
Pengelolaan arsip yang tertib melalui penyimpanan dan kemudahan akses informasi, lanjutnya, merupakan bukti akuntabilitas sekaligus bentuk pertanggungjawaban instansi atau lembaga dalam penyelenggaraan negara.
“Setiap ASN juga wajib bisa mengelola arsip secara benar. Dokumen mana yang wajib dirahasiakan, dokumen yang bisa dipublikasikan, cara meletakkannya, penyimpanannya, semua harus tahu,” tandasnya.
Untuk itu, Walikota juga mengajak para ASN agar tertib dalam mengelola arsip pada instansi pemerintahan. Terutama dalam era teknologi sekarang, harus menjadikan motivasi menuju perubahan. Sehingga, dalam pelayanan masyarakat akan dapat berjalan dengan cepat dan mudah.
“Bagaimana orang maju dilihat dari pengelolaan arsip. Sementara dengan kegiatan ini akan meningkatkan ASN tentang profesionalisme dalam mengelola arsip,” paparnya.
Ke depan, menurutnya lagi, evaluasi akan dilakukan oleh Pemkot Madiun terhadap ASN terkait pengelolaan kearsipan.
“Kalau sudah bagus ya dilanjutkan. Kalau belum, segera diperbaiki,” pungkasnya. (Kominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (atas).