MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menyalurkan bantuan milyaran rupiah untuk belasan Panti Asuhan. Penyerahan bantuan sosial ini, diserahkan Walikota, H. Maidi, kepada pengurus di rumah dinas, Selasa 31 Agustus 2021.
Belasan penerima bantuan ini, diantaranya Panti Asuhan Muhammadiyah sebesar Rp.195,720 juta, Islamiyah Rp. 46,600 juta, Bhati Luhur Rp. 81,550 juta, Putra Putri Pahlawan ABRI Rp. 121,160 juta, Siti Hajar Rp. 179,410 juta, Misfalah Rp. 1446,790 juta, dan Panti Asuhan Santo Alisius Rp. 65,240 juta.
Kemudian Panti Asuhan Siti Rohman Rp. 95,530 juta, Kansul Ulum Rp. 58,250 juta, Nurul Huda Rp. 58,250 juta, dan Panti Darul Taubah Rp. 58,250 juta. Tiga Panti Asuhan lainnya, masing masing menerima bantuan sekitar Rp. 58,250 juta.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, anak yatim/yatim piatu yang ada pondok, mencapai 535 anak. Semua kebutuhan makan, dicukupi oleh Pemkot Madiun. Bahkan anggarannya mencapai Rp. 1,254 milyar.
“Kebutuhan sehari hari mereka kita cukupi. Ini bukan yang orang tuanya jadi korban Covid-19. Nanti yang orang tuanya jadi korban Covid-19 (meninggal), kita tambah lagi. Ada 166 anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” terang H. Maidi.
Nanti, tambahnya, akan diprogramkan lagi khusus untuk yang orang tuanya menjadi korban Covid-19.
“Jangan sampai pondok menyari kemana mana (donatur). Makanya pemerintah hadir disitu. Kalau toh ada pihak lain yang memberikan tambahan, lebih bagus. Tapi kebutuhan tiap hari kita cukupi,” tandasnya.
Usai menerima bantuan secara simbolis, masing masing pengurus Panti Asuhan juga mendapatkan bingkisan. (Dibyo).
H. Maidi (baju hitam).
