MADIUN, beritalima.com- Penghujung tahun 2018, Pemkot Madiun, Jawa Timur, meluncurkan perpustakaan digital, di Wisma Haji, Kamis 13 Desember 2018.
Ini merupakan momen bersejarah bagi Pemkot Madiun untuk melaksanakan komitmennya membangun generasi canggih menuju smart city dengan peluncuran perpustakaan digital yang diberi nama, iMadiun.
Disadari atau tidak, perpustakaan berperan sebagai wahana belajar sepanjang hayat yang berperan penting dalam mengembangkan program di tingkat keluarga, sekolah, maupun lingkungan. Maka dari itu, perpustakaan dituntut untuk dapat terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi yang ada dengan baik.
“Tujuan diadakannya launching ini adalah untuk memperkenalkan pada masyarakat bahwa ada alternatif pilihan untuk mengakses perpustakaan melalui media elektronik. Kedua, kita tahu Kota Madiun tidak memiliki cukup SDA, maka dari itu kita harus memajukan SDM yang dimiliki,” kata Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto.
SDM yang berkualitas, lanjutnya, dapat membantu daerahnya untuk mencapai pembangunan yang berkualitas. Ini salah satu cara untuk menjadikan perpustakaan menjadi sebuah kebutuhan untuk dijadikan bersama sebagai sumber informasi, sumber kebudayaan dan sumber untuk rekreasi.
Eera revolusi industri, paparnya, mau tidak mau menuntut masyarakat untuk berhadapan dengan teknologi, khususnya teknologi informasi. Hal ini menuntut masyarakat untuk cerdas dalam menentukan arah di persaingan global.
Sugeng berharap, dengan adanya iMadiun, masyarakat dapat dengan mudah mengakses sumber informasi yang akurat dan berasal dari sumber yang jelas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Kota Madiun, Ahsan Sri Hasto, mengatakan, iMadiun merupakan solusi praktis untuk mengakses perpustaakan melalui gadget.
“Ini salah satu upaya untuk memanfaatkan hotspot yang dipasang pemerintah daerah di tiap kelurahan. iMadiun hadir sebagai sarana positif mengakses internet,” terang Ahsan. (Sumber Diskominfo. Editor: Astono).