SURABAYA, beritalima com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat menangani rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan di pesisir Pantai Kenjeran. Kerusakan rumah warga ini terjadi akibat hujan deras dan angin kencang.
Sebagai bentuk respons cepat, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung menginstruksikan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Kota Surabaya untuk melakukan penanganan. Yakni, dengan menutup sementara atap rumah warga menggunakan terpal sebelum dilakukan perbaikan secara permanen.
“Hal ini sesuai dengan arahan Pak Wali Kota (Eri Cahyadi), untuk melakukan penanganan, dan membantu memperbaiki rumah warga. Kami juga dibantu oleh BPB Linmas, untuk mendeteksi kerusakan awal rumah warga,” kata Kepala Bidang Bangunan dan Gedung DPRKP-CKTR Surabaya, Iman Kristian, Rabu (29/12/2021).
Iman menyatakan, bahwa sejak Rabu (29/12/2021), pihaknya telah melakukan penanganan dan memperbaiki delapan atap rumah warga yang rusak. Untuk tahap selanjutnya, pengerjaan perbaikan atap rumah warga akan dilakukan secara bergiliran dan dimaksimalkan selama dua hari ke depan.
“Karena perbaikan atap rumah warga juga dilihat dari kategori kondisi kerusakan rumah, yakni kerusakan ringan dan kerusakan berat,” terang dia.
Menurutnya, kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan itu sebagian besar berada di bagian atap. Hal ini dikarenakan atap rumah telah lapuk dan terbang saat diterpa oleh angin kencang.
“Melihat kondisinya di lapangan, kerangka atap itu memiliki kondisi yang beragam. Jadi harus ada rekondisi atap dulu, baru perbaikan atap,” jelas dia.
Iman menyebut, pihaknya telah menerjunkan 30 personel untuk menangani rumah warga yang mengalami kerusakan. Pada prosesnya, para personel ini juga harus mencari material yang disesuaikan dengan bangunan rumah.
“Sekarang sudah dilakukan penanganan dengan diganti material yang lebih permanen. Untuk fokus kita saat ini adalah bagian atap dan kondisinya dari survei kemarin, rata-rata kondisi rumah tersebut dalam kondisi baik,” kata dia.
Sementara itu, Camat Bulak Kota Surabaya, Budi Hermanto menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya langsung memberikan bantuan kepada warga yang atap rumahnya mengalami kerusakan. Yakni, dengan memberikan sembako, seperti beras, minyak goreng, gula, serta langsung melakukan penanganan perbaikan atap rumah.
“Hingga saat ini masih dalam proses perbaikan atap rumah warga. Ada sekitar 22 rumah, sebanyak 17 rumah di kawasan Nambangan, 4 rumah di kawasan Jalan Cumpat, dan laporan tadi siang ada tambahan 1 rumah di kawasan Kedung Cowek Tegal,” jelas dia.
Terpisah, Siti Nurmiati, warga Nambangan Perak Gang 7 Surabaya mengaku, bahwa pengerjaan dan perbaikan atap rumahnya sudah selesai. Dia mengaku bersyukur karena Pemkot Surabaya aktif membantu warga yang mengalami kerusakan rumah akibat hujan deras dan angin kencang.
“Terima kasih banyak Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) dan seluruh personel yang sudah datang. Saat itu para personel langsung datang dan dikerahkan untuk menangani atap rumah kami. Selain itu kami juga mendapatkan bantuan sembako dan permakanan tiga kali sehari,” pungkasnya. (*)