Bengkulu, beritalima.com | Pemprov Bengkulu menerima kunjungan kerja dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang diwakili anggota Komite BPH Migas serta Tenaga Ahlinya.
Kunjungan kerja ini dalam rangka Pengaturan dan Pengawasan atas Penyediaan dan Pendistribusian BBM di wilayah Provinsi Bengkulu.
Dalam keterangannya, anggota Komite BPH Migas Ahmad Rizal mengatakan, kunjungan kerja ini terkait usulan Pemprov Bengkulu untuk penambahan kuota BBM serta Gas elpiji 3 kilogram ke pemeintah pusat.
“Kita tadi audensi membahas kuota BBM baik subsidi maupun non subsidi. Berapa jumlah pemakaian BBM tersebut di Provinsi Bengkulu serta adanya rencana pembukaan penyalur dan sub penyaluran BBM di pelosok wilayah yang masih sangat kurang jumlahnya. Sehingga kebutuhan masyarakat untuk BBM dapat terpenuhi,” sebut Ahmad Rizal, usai melakukan audiensi bersama Plt Gubernur Bengkulu, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (22/10).
Terkait usulan penambahan kuota BBM dan Gas elpiji, dirinya memberikan respon yang positif untuk membantu usulan Pemprov Bengkulu tersebut.
“Mudah-mudahan kedepannya kita dapat membantu usulan dari pemerintah Provinsi Bengkulu yang sudah disampaikan ke pemerintah pusat untuk mencukupi kuota BBM maupun jumlah SPBU dan sub penyalur BBM di daerah terpencil di wilayah Provinsi Bengkulu ini,” ujarnya
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah berharap dengan kunjungan dari pihak BPH Migas ini dapat membantu terwujudnya usulan dari Pemprov Bengkulu untuk penambahan kuota BBM bersubsidi dan juga penambahan kuota gas elpiji 3 kg.
“Kita beberapa hari kemarin telah mengajukan penambahan kuota BBM bersubsidi dan juga penambahan kuota gas elpiji 3 kg. Dan hari ini Alhamdulilah kita dikunjungi dari pihak BPH Migas yang memang kita undang untuk membantu kita agar dapat merealisasikan usulan kita itu,” tutur Plt Gubernur Dedy Ermansyah.
Diakui Dedy, dalam realisasi usulan tersebut memang tidak gampang dan butuh proses, namun dirinya berharap apa yang diinginkan masyarakat Provinsi Bengkulu tersebut dapat terwujud, sehingga kebutuhan akan BBM dan Gas di Provinsi Bengkulu dapat terpenuhi.
“Memang perjuangan ini tidak mudah, namun kita berharap dengan bantuan dari pihak BPH Migas ini keinginan kita dapat terwujud dalam waktu dekat ini,” ungkapnya. (rl)
