Pemprov Jatim Gelar Wayangan Semalam Suntuk Dengan Lakon “Semar Sang Pamomong”

  • Whatsapp
GUB JATIM MENERIMA WAYANG DARI DALANG KI MANTEB SOEDHARSONO PADA ACARA WAYANGAN HUT PROV JATIM

SURABAYA, beritalima.com – Pemprov Jatim kembali menggelar wayang kulit semalam suntuk guna memeriahkan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jawa Timur ke 71, dengan mengambil lakon “Semar Sang Pamomong”. Wayang kulit tersebut mendatangkan dalang kondang dari Surakarta ki Manteb Sudarsono yang terkenal dengan sabetannnya saat perang memainkan wayang.

Pagelaran wayang kulit tersebut dibuka secara langsung oleh Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo dengan menyerahkan tokoh Semar yang merupakan anggota Punokawan di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110, Surabaya, Sabtu (5/11) malam.

Dalam sambutannya, Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim merasa  bangga bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Jatim khususnya pecinta seni pertunjukan wayang kulit. Terlebih kondisi Jatim tetap aman terkendali walaupun di daerah-daerah lainnya tengah terjadi demo maupun konflik horizontal.

“Pagelaran wayang kulit ini adalah sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME, karena kondis Jatim sampai saat ini tetap aman, dan masyarakat Jatim tetap harmonis tanpa ada gesekan antara satu dan lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, lakon “Semar Sang Pamomong” sengaja diangkat karena Semar adalah tokoh sentral panukawan bersama Gareng, Petruk dan Bagong. Semar merupakan penasehat para ksatria Pandawa dalam mengemban tatanan kehidupan yang lebih baik. Dalam konteks ringgit purwo tersebut Semar harus bisa memposisikan diri sebagai penasehat yang baik bagi para ksatria untuk meraih kesuksesan. Terlebih sebagai pamomong Semar harus netral, bijak dan berwibawa dalam menyiapkan suksesi kepemimpinan di wilayah Hastinapura, namun Semar juga tetap dirindukan petuahnya bagi kawulo alit.

“Intinya dalam kondisi seperti sekarang ini dibutuhkan sosok yang bisa menjadi pamomong yang bisa memberikan nasehat atau wejangan yang bermanfaat bagi semua pihak. Disamping itu melalui wayang orang akan melihat bahwa pada akhirnya kejahatan akan hancur karena kebaikan, karena wayang bukan hanya tontonan namun juga tuntunan dan tatanan,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji, M.H mengatakan, kondisi Jatim dipastikan aman, terlebih Polda juga terus melakukan patroli untuk mencegah terjadinya gejolak hingga ke desa-desa. “Kita semua boleh berbeda partai politik, paham,maupun berbeda agama, namun semua pihak harus ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Jatim,” ungkapnya.

Kegiatan yang juga mendatangkan bintang tamu pelawak Kirun cs tersebut juga dihadiri oleh Wagub Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf, Sekdaprov Jatim Dr. Akhmad Sukardi, MM, serta pejabat di lingkup SKPD Pemprov Jatim. (**).

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *