SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta dan mendorong kepada Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada pada 2020 untuk segera mulai atau mengangsur anggaran buat pilkada pada 2020 nanti.
Data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Pemerintahan dan Otonomi Setdaprov Jatim, setidaknya ada 19 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun depan. Seluruh daerah yang menggelar Pilkada tersebut setidaknya sudah mulai menganggarkan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) di tahun anggaran 2019.
“Jadi saya persiapkan sosialisasinya daerah untuk segera lakukan penganggaran. Di PAK sudah bisa anggarakan. Pilkada 2020 bisa dicicil di PAK 2019 untuk anggarannya,” ujar.
Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Setdaprov Jawa Timur, Indah Wahyuni dikonfirmasi di DPRD Jatim, Selasa (12/6)
Perempuan yang akrab disapa Yuyun tersebut rencananya, sosialisasi untuk penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 mulai dilakukan setelah lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. Mengingat beberapa daerah sudah mulai membahas PAK, Juli 2019.
Dengan begitu ada waktu untuk memasukkan sebagian anggaran Pilkada. Sisa kekurangan anggaran Pilkada serentak dimasukkan dalam APBD 2020 untuk meringankan daerah.
Yuyun merinci, yang perlu diperhatikan pembiayaan Pilkada yakni, biaya penyelenggaraan oleh KPU, anggaran pengawasan di Bawaslu, dan keamanan di kepolisian. “Anggarannya murni dari APBD kabupaten/kota, jadi mereka harus mulai menggarkan itu,” ujarnya.
Pemprov Jawa Timur, lanjut Yuyun, hanya bersifat pembinaan. Pihaknya nenyediakan desk Pilkada tanpa ikut mendanai. Semua anggaran murni diambilkan dari APBD kabupaten/kota. (pca)
Berikut kabupaten/kota di Jawa Timur yang melaksanakan Pilkada serentak 2020:
Sumenep
Trenggalek
Surabaya
Banyuwangi
Kabupaten Blitar
Kota Blitar
Kabupaten Malang
Ngawi
Kabupaten Mojokerto
Kota Pasuruan
Tuban
Lamongan
Ponorogo
Pacitan
Sidoarjo
Jember
Situbondo
Gresik
Kabupaten Kediri