SUMENEP, beritaLima – Pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi menandai penutupan pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019 di Kabupaten Sumenep.
Sebagai akhir kegiatan TMMD oleh Kodim 0827 Sumenep bersama Pemkab setempat juga melakukan penandatanganan berita acara penyerahan hasil program TMMD.
Penandatanganan tersebut, dilakukan oleh Komandan Kodim 0827 Sumenep Letkol Inf. Ato Sudiatna dan Sekda Kabupaten Sumenep Ir. Edy Rasiyadi, M.Si pada Upacara Penutupan TMMD ke-104 tahun 2019 di Lapangan Renteng, Desa Batuputih Laok, Rabu (27/3/2019).
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan, pelaksanaan TMMD mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hidup bergotong-royong membangun desa sebagai nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
“Yang menonjol di kegiatan TMMD itu adalah semangat bekerja bersama-sama untuk membangun desanya guna mengantisipasi berbagai masalah dan tantangan di masyarakat,” tutur R. Wisnoe Prasetja Boedi di sela-sela upacara penutupan TMMD ke-104 tahun 2019.
Ia menyatakan, setelah pelaksanaan TMMD di Kabupaten Sumenep tepatnya di Desa Larangan Kerta dan Desa Batuputih Laok Kecamatan Batuputih, memberikan manfaat kepada masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat merawat hasil program yang telah dilaksanakan.
“Bahkan program non fisik berupa penyuluhan yang diadakan di TMMD juga bermanfaat bagi masyarakat seperti penyuluhan kesehatan, hukum serta kegiatan non fisik lainnya.” imbuhnya.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh pihak, baik Pemerintah Daerah serta masyarakat, yang ikut mendukung menyukseskan program TMMD ke-104 tahun 2019.
“Saya sangat berterima kasih atas semua dukungan dan partisipasinya, sehingga pelaksanaan TMMD itu berjalan lancar dan sesuai target.” pungkasnya.
Sementara Komandan Kodim 0827 Sumenep Letkol Inf Ato Sudiatna menambahkan, target kegiatan TMMD adalah pengembangan dan pembangunan fisik ataupun non fisik di lokasi sasaran.
Diantaranya kegiatan fisik mengutamakan pembangunan infrastruktur, mulai dari pembangunan jalan, paving, MCK, Madrasah Al-Miftah, rehab Masjid Nurul Hikmah dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH), serta bangun saluran irigasi, khususnya di lokasi sasaran yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
“Kegiatan TMMD ini sebagai salah satu aktivitas TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sekaligus sebagai sarana pembinaan hubungan antara TNI-AD dengan masyarakat.” katanya.
(An)
