Penanaman Serentak di So Simbu II Wera : Kabupaten Bima Tertinggi Alokasi Cetak Sawah Baru di NTB

  • Whatsapp

       Bima NTB, beritalima.com

Bupati Bima melalui Kabag Ekonomi, Iwan Setiawan, SE didampingi Kepala Pelaksana Program Percetakan Sawah Propinsi NTB, Kolonel Czi Ita Jayadi, Kasdim 1608 Bima, Mayor Inf. Jalal Shaleh, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Bima, Ir. Muh. Tayeb beserta Muspida Kecamatan Wera, melaksanakan penanaman padi serentak yang berlokasi di So Simbu II Desa Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan produktifitas tanaman padi dalam upaya mendukung Program Swasembada Pangan Nasional. So Simbu II Desa Tawali Kecamatan Wera ini, merupakan percetakan sawah baru yang telah dilakukan survey sebelumnya oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Bima dan Dandim 1608 Bima. Mengawali acara penanaman serentak, Danramil Wawo, Kapten Inf. Nasirudin memberikan laporan resmi kepada Kepala Pelaksana Program Percetakan sawah, Bapak Kolonel Czi Ita Jayadi.  
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan kabupaten Bima, Ir. Muh. Tayeb menyampaikan, bahwa Pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, antara lain menggelorakan sektor pertanian yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup petani  dan masyarakat. Upaya yang sedang digalakkan oleh pemerintah saat ini adalah meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai. Selain itu, khusus di Kabupaten Bima pemerintah juga mengembangkan komoditi bawang merah, karena komoditi ini menurut Tayeb, mampu meningkatkan keuntungan yang signifikan bagi petani, karena harga bawang merah bisa mencapai Rp. 25 ribu sampai Rp. 30 ribu per kilogram, bahkan ada petani bawang merah yang mendapatkan keuntungan mencapai Rp. 750 juta hingga Rp. 1 milyar. Untuk memperluas areal usaha tani ini, sejak tahun 2012 sampai 2014 Kementerian Pertanian memprogramkan kegiatan cetak sawah baru, namun mulai tahun 2015 Kemeterian Pertanian mulai bekerjasama dengan TNI sebagai pelaksana cetak sawah/ lahan baru tersebut.
Kadis Pertanian juga menjelaskan, bahwa tahun 2015 Kabupaten Bima mendapat alokasi cetak sawah seluas 2.780 HA dengan total anggaran Rp. 45.870.000.000,- sedangkan tahun 2016 mendapat alokasi cetak sawah seluas 4.457 HA dengan total anggaran senilai Rp. 71.312.000.000,- sehingga total alokasi cetak sawah baru di Kabupaten Bima sejak tahun 2015 s/d 2016 seluas 7.237 HA dengan total nilai anggaran Rp. 117.182.000.000,- (seratus tujuh belas milyar seratus delapan puluh dua juta rupiah). Adapun untuk kecamatan wera tahun 2015 mendapat alokasi cetak sawah baru seluas 735 HA dan pada tahun 2016 mendapat alokasi cetak sawah seluas 1.326 HA, jadi total alokasi cetak sawah baru di wilayah Kecamatan Wera tahun 2015 – 2016 seluas 2.061 HA.  Kadis Pertanian mengharapkan dimusim hujan nanti, para petani harus menanam padi, ini dilakukan dalam rangka meningkatkan swasembada pangan nasional, tidak perlu lagi ada impor beras. Untuk itu kerjasama kelompok tani di Kabupaten Bima sangat diharapkan. Ir. Muh. Tayeb juga menyampaikan bahwa tahun ini Pemerintah menyediakan benih bersubsidi dengan harga hanya Rp. 2.500,- sampai Rp. 4.000,- saja. Begitu juga dengan Para Penyuluh Pertanian agar selalu mendampingi para petani kapan saja, harapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Cetak sawah wilayah NTB, Kolonel Czi Ita jayadi mengatakan, bahwa di NTB untuk cetak sawah baru tahun 2016 dialokasikan oleh Pemerintah Pusat sebanyak 11.257 HA dengan rincian, kabupaten Bima seluas 4.457 HA, Dompu 2.200 HA, Sumbawa 2.700 HA, Sumbawa barat 500 HA, Lombok Timur 650 HA dan Lombok Utara 750 HA. Ita Jayadi juga menyampaikan, bahwa kegiatan penanaman serentak ditujukan untuk mendukung program peningkatan ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Ditambahkannya, penanaman yang dilaksanakan dengan para petani di Kecamatan Wera ini juga merupakan satu ikhtiar untuk mengawal agar produksi beras dapat terus meningkatkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat dipasarkan ke wilayah lainnya. Ia berharap dilokasi So Simbu II ini nanti juga akan dilaksanakan Panen Raya, kalau perlu kita undang Gubernur NTB, harapnya.
Bupati Bima yang diwakili Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setda,  Iwan setiawan, SE mengatakan, Program cetak sawah baru ini ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian tanaman pangan. Oleh karena itu jelas Iwan, “pemerintah daerah memberikan apresiasi dan menyambut baik program cetak sawah baru ini sebagai tindaklanjut instruksi Presiden Republik Indonesia untuk membawa Kabupaten Bima khususnya dan bangsa Indonesia untuk wujudkan swasembada pangan. (B5-SUKUR)
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *