LUMAJANG,beritalima.com- Petugas gabungan dari Polres Lumajang, Polsek Klakah, Koramil Klakah beserta Kepala Desa Klakah yang juga dibantu oleh warga sekitar berhasil menggagalkan aksi pencurian ternak warga di Dusun Krajan, Desa Kudus, Kecamatan Klakah. Dini hari Rabu (16/01/2019).
Ternak sapi milik Sumari yang berusaha diambil oleh komplotan pencuri, berhasil digagalkan. Korban yang sudah mengetahui ada seseorang mengendap-endap masuk ke kandang miliknya, langsung bergegas menghubungi perangkat desa setempat yang kebetulan sedang bergabung dengan anggota kepolisian serta koramil untuk melaksanakan patroli.
Petugaspun langsung meluncur ke lokasi kandang sapi tersebut. Pelaku yang mengetahui petugas datang, langsung kabur tanpa membawa sapi yang ternyata sudah tak terikat dengan tali pancang tersebut. Sempat terjadi kejar kejaran, pelaku yang ketakutan langsung nekat lari kearah areal tegal yang ditanami pohon sengon serta tebu milik warga. Meskipun petugas belum berhasil menangkap pelaku, namun setidaknya berhasil menyelamatkan 2 hewan ternak warga dari kasus pencurian.
Sumari mengatakan sangat berterima kasih kepada petugas yang telah membantunya sehingga beliau tidak sampai kehilangan hewan ternaknya. “Saya sangat berterima kasih atas kinerja petugas gabungan TNI-POLRI ini. Awalnya saya sempat berpikiran tidak pernah melihat petugas sering berpatroli dengan senjata lengkap di wilayah kami, ternyata saya secara pribadi sangat terbantu dengan adanya mereka. Sekali lagi, saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak petugas”, ungkap Sumari.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM yang mengetahui kejadian tersebut, kembali mengingatkan akan pentingnya penggunaan rantai sapi yang sudah beliau kampanyekan kepada seluruh Kapolsek jajaran. “Pada kejadian dini hari tadi, untung saja si pemilik hewan ternak mengetahui kalau ternaknya menjadi incaran para komplotan pencuri sapi ini. Saya sangat menganjurkan penggunaan rantai sapi, karena kemarin malam kan tali pengikat sudah lepas dan untung saja petugas dapat datang pada waktu yang tepat. Kalau hewan ternak tersebut memakai rantai sapi, saya yakin pelaku akan berfikir dua kali untuk melepas rantai tersebut”, tegas Arsal Sahban. (Jwo)
