beritalima.com – Proses seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanah air telah dimulai. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang didasarkan pada hasil prestasi akademik akan dimulai pada 21 Februari – 6 Maret 2017.
Sebelum mendaftar, peserta harus terlebih dahulu mengisi dan memverifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) mulai 14 Januari-12 Februari, selanjutnya melakukan pendaftaran, 21 Februari-6 Maret, proses seleksi pada 16 Maret-15 April, pengumuman kelulusan 26 April dan pendaftaran ulang peserta yang lulus pada 16 Mei 2017.
SNMPTN menjadi jalur seleksi yang diselenggarakan paling awal. SNMPTN sendiri merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1 sampai dengan semester 5 bagi SMA/SMK/MA atau sederajat serta portofolio akademik.
Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah menetapkan kuota SNMPTN 2017 sebesar 30 persen dari total daya tampung pada setiap program studi. Jumlah tersebut berkurang 10 persen dibanding kuota tahun lalu. Meski demikian, setiap rektor diberikan kewenangan untuk menambah persentasenya sesuai dengan kekhasan masing-masing kampus.
Selain SNMPTN, dua jalur masuk PTN lainnya yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui ujian tertulis dan ujian keterampilan dan Seleksi Mandiri yang diatur oleh masing-masing PTN. Tahun ini, siswa dari seluruh pelosok Indonesia dapat mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri favorit dengan mudah. Panitia SNMPTN bekerja sama dengan PT. Telkom, Tbk untuk memberikan jaminan bagi siswa yang berasal dari daerah dengan keterbatasan akses.
Kepala SMAN 5 Surabaya Sri Widiati, mengungkapkan informasi mengenai SNMPTN dan SBMPTN sangat penting. Pihaknya harus mengatur waktu antara persiapan ujian sekolah berbasis nasional, UAN, SNMPTN hingga SBMPTN. “Kuota SNMPTN tahun ini turun, saya berharap kuota SNMPTN yang ada, seluruh siswa SMAN 5 yang ikut seleksi bisa lolos,” harapnya, Kamis (26/1). (luk)