(Sentani-Jayapura). Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A.yang diwakili Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Agung Winatha secara resmi membuka Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2021 di Rindam XVII/Cenderawasi, Rabu (21/4/2021).
Dalam amanat Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan oleh Danrindam menyampaikan bahwa 630 Prajurit Siswa Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2021 yang akan mengikuti pendidikan harus memiliki kebanggaan dan kehormatan karena telah berhasil lulus dalam seleksi menjadi Prajurit TNI AD.
“Menjadi Prajurit Siswa Tamtama TNI AD Gelombang I TA 2021 merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri, karena telah berhasil lulus dalam seleksi untuk menjadi Prajurit TNI AD,” ucap Danrindam.
Lebih lanjut Danrindam menyampaikan bahwa Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Kodam XVII/Cenderawasih akan dilaksanakan selama 5 bulan di Rindam XVII/Cenderawasih. “Siapkan mental dan fisik yang prima, tanamkan dan miliki jiwa pengabdian serta semangat yang tinggi untuk dapat mengikuti pendidikan dengan baik,” jelasnya.
Selanjutnya disampaikan bahwa Rindam merupakan lembaga pendidikan yang membentuk para prajurit siswa untuk menjadi Prajurit TNI AD yang profesional, handal, tangguh dan berdisiplin serta didukung oleh moral yang baik, tulus dan ikhlas.
“Capaian target pendidikan ini akan dapat diraih, bila setiap individu memiliki kemauan keras dalam belajar dan berlatih, serta mampu menempa karakter diri melalui olah keprajuritan, demi menyongsong tuntutan tugas yang semakin berat dan kompleks,” tambah Kolonel Agung.
Di akhir amanat, Danrindam menyampaikan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan berpikir dan bertindak. Selain itu juga agar para prajurit siswa meningkatkan motivasi belajar dan berlatih untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan serta meningkatkan kondisi fisik agar terwujud kondisi jasmani yang samapta, sehingga dapat menampilkan wibawa lahiriah sebagai Tamtama TNI AD. “Jaga kesehatan, tetap pedomani protokol kesehatan Covid-19 dan utamakan faktor keamanan personel dan materiil selama mengikuti kegiatan,” katanya.
“Selamat belajar dan berlatih untuk menjadi Prajurit yang mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovatif yang tinggi, tanpa meninggalkan norma-norma dan dasar keprajuritan yang berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI,” tutup Danrindam (Pen).