JAYAPURA – Ketua Umum Gerakan Pemuda Jayapura (Gapura) Jack Puraro meminta aksi demo Pendukung Gubernur Lukas Enembe untuk tidak membuat kekacauan di Tanah Adat Tabi.
Permintaan ini disampaikan Jack Puraro melalui rilis yang diterima media ini, Senin (19/9/2022).
“Di era demokrasi ini penyampaian aspirasi itu adalah hak semua orang, namun ada beberapa catatan yang perlu diingat oleh saudara kami yang akan melakukan demo. Kami masyarakat adat Tabi sudah berulang kali menyampaikan bahwa siapapun dan masyarakat manapun yang datang dan diam di atas wilayah hukum adat Tabi, harus menghargai masyarakat adat pemilik negeri atau tanah tempat matahari terbit ini. Jangan membuat kekacauan disini,”tegas Jack Puraro.
Dikatakan, penyampaian aspirasi harus bermartabat, tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan ada anarkis.
“Jangan melakukan tindakan-tindakan anarkis, arogansi yang mengakibatkan kerugian baik itu kerugian material atau terhadap saudara-saudara lain yang tidak ada kaitan dan sangkut paut dengan persoalan ini. Sampaikan aspirasi yang bermartabat dan jaga keamanan kenyamanan orang lain dan pemilik negeri ini,”ucapnya.
“Saya menghimbau untuk seluruh warga yang mendiami tanah Rabu ini, mari kita sama-sama menjaga kenyamanan keamanan di atas tanah ini, kami tidak melarang saudara-saudara untuk hidup disini, namun jika saudara tidak beretika dan melakukan tindakan-tindakan anarkis sampai melakukan pengerusakan yang di atas tanah ini saudara sebenarnya tidak layak untuk tinggal di atas tanah ini. Negeri tanah dan leluhur tulang belulang leluhur kami pun tidak akan menerima saudara untuk ada di atas negeri ini,”sambungnya.
Oleh karena itu, kata Jack lagi, pihaknya mengingatkan kepada seluruh massa pendukung Lukas Enembe untuk menjunjung tinggi norma yang berlaku, menyampaikan aspirasi yang baik, dan tidak membuat kericuhan.
“Silakan saudara menyampaikan aspirasinya, tetapi tetap dengan tertib dengan tenang dengan sopan, jangan membuat kekacauan diatas Tanah ini,”pungkasnya.