Penebangan Kayu di Gunung Jenggawah, Belum Ada Laporan ke Camat

  • Whatsapp
Gunung yang terletak di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember (beritalima.com/istimewa)
Gunung yang terletak di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember (beritalima.com/istimewa)

JEMBER, beritalima.com | Terkait adanya penebangan kayu di Gunung Jenggawah, Camat setempat Roni Herman Baza mengakui, belum menerima laporan dari pihak desa maupun dari warga.

Dihubungi melalui selulernya, Jumat siang (29/4/2022) Camat Jenggawah menyampaikan, dirinya tidak mengetahui secara pasti penebangan kayu tersebut, karena dilokasi itu memang terdapat Tanah Kas Desa (TKD) Jenggawah.

Bacaan Lainnya

“Tanah Kas Desa Jenggawah sendiri saya tidak tahu, apakah disitu (lokasi penebangan) atau diluar itu. Mungkin karena berkaitan dengan proyek atau untuk apa, penebangan itu,” katanya.

Menurutnya, memang dilokasi tersebut juga pernah dilakukan atau terjadi pemotongan kayu sonokeling waktu itu.

“Saya belum tahu, yang jelas belum menanyakan ke pak kadesnya,” tuturnya.

Tapi yang jelas, di lokasi sekitar Gunung Jenggawah memang paling luas TKD milik Desa Jenggawah, termasuk salah satunya yang saat ini dibangun tempat wisata.

Namun dirinya yakin, penebangan yang diduga dilakukan oleh kepala desa itu ada pemanfatannya, atau telah melalui persetujuan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atau lainnya.

“Memang kalau menebang itu, memang tidak ada pemberitahuan ke kecamatan. Saya yakin itu ada pemanfaatannya, atau persetujuan BPD atau bagaimana,” akunya.

Roni mengaku, tidak mengetahui secara pasti titik lokasi TKD milik Desa Jenggawah.

“Tapi yang jelas, mulai kaki gunung sampai ketinggian berapa, itu memang ada punya (TKD) Jenggawah. Sebelah timur itu punya Desa Wonojati, Sruni atau punya siapa gitu TKD nya,” sebutnya.

Roni mengatakan, memang dilokasi Gunung Jenggawah pepohonan diatas sangat rimbun. Jadi kalau mengetahui manajemen alam, dirinya yakin tidak akan terjadi bencana alam, seperti longsor dan sebagainya.

“Artinya pohon yang tua, misal harus diganti dengan yang muda,” jelasnya.

Adanya pemotongan itu, yang diduga dilakukan oleh kepala desa dan kepala dusun setempat, sementara dirinya belum mendapat laporan dari warga.

“Kalau ada, saya akan pasti paham dan akan saya panggil kadesnya. Dan saya tanya bagaimana kronologisnya dan sebagainya, saya mintai keterangan,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, diduga melakukan penebangan liar di Gunung Jenggawah, oknum Kepala Desa (Kades) dan Kepala Dusun (Kasun) di Jenggawah, dilaporkan ke Kepolisian Resort Jember oleh sejumlah warga. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait