Penerbangan Rute Sumenep – Pulau Pagerungan Resmi di Buka Hari Ini

  • Whatsapp
penerbangan uji coba trayek. Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep ikut menjadi penumpang dalam penerbangan perdana tersebut

SUMENEP,beritalima.com|Penerbangan perintis rute Sumenep – Pulau Pagerungan, Rabu (25/09/2019) resmi dibuka untuk umum, setelah Rabu pekan lalu dilakukan penerbangan uji coba trayek. Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep ikut menjadi penumpang dalam penerbangan perdana tersebut.

Pesawat jenis cessna grand caravan milik Susi Air tersebut lepas landas dari Bandara Trunojoyo menuju Bandara Pagerungan membawa 10 penumpang. Diperlukan waktu 1 jam penerbangan untuk sampai ke Pulau Pagerungan Besar.

Kita ketahui bersama penerbangan ini membutuhkan proses panjang. Beberapa kali melakukan rapat supaya ada penerbangan dari daratan ke kepulauan, dan sebaliknya,” kata bupati Busyro Karim kepada sejumlah Media.

Bupati mengungkapkan, pemerintah daerah terus berupaya melakukan pengembangan bandara di kepulauan lainnya, seperti di Kecamatan (Pulau) Arjasa dan Kecamatan (Pulau) Masalembu untuk mempermudah transportasi masyarakat di kepulauan, bahkan pembangunan badara di Kecamatan (Pulau) Arjasa sudah teranggarkan di APBD.

“Pemerintah daerah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 memprogramkan anggaran dana sebesar Rp6 miliar untuk pembangunan bandara di Kecamatan (Pulau) Arjasa atau Kangean,” jelas suami Nurfitriyana ini.

Menurut Bupati Busyro Karim,, penerbangan perintis ke Pagerungan ini bisa dilaksanakan setelah turunnya Keputusan Menteri Perhubungan pada awal September 2019 tentang perubahan status Bandara Pagerungan, dari bandara khusus menjadi bandara umum.

Untuk diketahui, bandara Pagerungan yang berlokasi di Pulau Pagerungan, Kecamatan Sapeken merupakan bandara yang dikelola oleh salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) migas, yakni Kangean Energy Indonesia (KEI).

Karena Selama ini, bandara tersebut hanya digunakan untuk kepentingan dan kelancaran operasional perusahaan tersebut.

“Kami harap penerbangan ini didukung dan diimanfaatkan oleh masyarakat Sumenep secara umum terlebih masyarakat pulau, untuk aktifitas yang lebih cepat dan efesien,” pungkas Bupati dua periode ini.

(An)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *